Medan, Karosatuklik.com – Untuk meningkatkan minat wisatawan lokal dan internasional untuk berkunjung ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba berbagai sarana dan prasarana terus dikebut dibenahi. Teranyar Kementerian Perhubungan RI telah melakukan peluncuran Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Kaldera Toba.
Hal itu diungkapkan Kementerian Perhubungan melalui Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Privinsi Sumatera Utara, Putu Sumarjaya ketika di hubungi Karosatuklik.com terkait KMP Kaldera Toba untuk mendukung geliat pariwisata di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Danau Toba, Kamis sore (11/2/2021).
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melalaui BPTD Wilayah II Provinsi Sumatera Utara telah mempersiapkan tambahan sarana angkutan SDP di Kawasan Danau Toba guna mengakomodir tingginya kebutuhan akan pelayanan transportasi khususnya angkutan penyeberangan, selanjutnya dalam memastikan performa dan teknis kapal tersebut akan segera dilaksanakan sea trial di Danau Toba.
“Melalui pengembangan geo-pariwisata yang berkelanjutan, terbuka peluang bagi masyarakat setempat untuk promosi budaya, produk lokal serta penciptaan lapangan pekerjaan yang lebih luas,” sebutnya.
Pada saat yang sama, dengan adanya pengakuan dan perhatian dunia terhadap Kaldora Toba, Pemerintah dan masyarakat setempat berkewajiban untuk meningkatkan dan terus menjaga kelestarian lingkungan dan keutuhan dari Kawasan Kaldora Toba, kata Putu Sumarjaya.
“Seremoni peluncuran KMP Kaldera Toba dengan warna yang melambangkan kultur adat budaya lokal dan merupakan kesukaan masyarakat Batak itu terlihat gagah, telah dilakukan pada Sabtu (5/12/2020) lalu di galangan kapal Porsea.
Lanjutnya, peluncuran KMP Kaldera Toba sendiri saat itu turut dihadiri oleh Perwakilan Direktorat Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan, Rajuman Sibarani sebagai Kabid Status Hukum dan Sertifikasi Kapal Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan, tim teknis Biro Klasifikasi Indonesia Cabang Belawan
Menurut pria kelahiran Pulau Dewata itu, bahwa KMP Kaldera Toba berkapasitas 152 orang penumpang dan 15 unit kendaraan dengan panjang ukuran utama 38 m serta lebar 9 m yang akan melayani angkutan penyeberangan di Danau Toba.
Berdasarkan catatan Karosatuklik.com, sebelumnya juga Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah meluncurkan bus air KMP Jurung-Jurung 70 GT di Danau Toba. Upaya ini mendukung konektivitas transportasi di wilayah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.
Bus Air KMP Jurung-Jurung berukuran 70 GT, dengan panjang kapal 17,7 meter dan lebar 8 meter, berbahan dasar aluminium dan merupakan kapal jenis katamaran pertama yang ada di Danau Toba. Kapal katamaran merupakan kapal yang memiliki dua lambung dengan keunggulan yaitu stabilitas kapalnya yang lebih baik dengan kapasitas penumpang sebanyak 150 orang.
KMP Kaldera Toba dan Jurung-jurung melengkapi dua kapal yang sudah melayani lintasan Ajibata – Ambarita yaitu KMP Ihan Batak dan KMP Pora-Pora. Diperoleh informasi, akan menyusul penambahan KMP lagi. (R1)