Sidoarjo, Karosatuklik.com – Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir Rudi Harto Marpaung menghadiri acara penerimaan Satgasmar Pam Pulau Terluar XXIV di Lapangan Rencong Sakti Mako Brigif 2 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (08/11/2021).
Kegiatan yang dipimpin Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan, S.E., M.M., M.Sc., CHRMP tersebut juga dihadiri Wadan Pasmar 2 Kolonel Marinir Purwanto Djoko Prasetyo, para Asisten Danpasmar 2, dan para Komandan Kolak/Satlak Pasmar 2.
Satgasmar Pam Pulau Terluar XXIV yang dipimpin Kapten Marinir Aghy Kauna tersebut telah selesai melaksanakan penugasan kurang lebih selama 13 bulan di Pulau Dana dan Pulau Batek.
Pada kesempatan tersebut Komandan Pasmar 2 menyampaikan ucapan selamat datang kembali di home base Pasmar 2 untuk berkumpul bersama rekan-rekan di jajaran Pasmar 2 dan keluarga atau saudara yang sudah cukup lama di tinggalkan.
Lebih lanjut, Komandan Pasmar 2 selaku pimpinan Pasmar 2 dan atas nama seluruh prajurit Pasmar 2 mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi/penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh personel yang tergabung Satgas.
Setelah kurang lebih 13 bulan para prajurit mengemban tugas negara yaitu mengamankan wilayah strategis kepulauan terluar Indonesia demi menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan NKRI tepatnya di Pulau Dana dan Pulau Batek.
Disampaikan juga bahwa penugasan bagi seorang prajurit Korps Marinir merupakan suatu kepercayaan dari pimpinan sekaligus kehormatan dan kebanggaan, penugasan yang telah dilaksanakan telah berhasil dan terlaksana dengan baik sesuai yang diharapkan, hal ini dibuktikan dengan tidak adanya laporan negatif tentang Satgasmar Pam Puter XXIV.
“Semoga pengalaman yang telah kalian dapatkan didaerah penugasan bisa dijadikan sebagai bekal dalam kedinasan dan memberikan kontribusi positif bagi Korps Marinir,” tegas Danpasmar 2.
Sebelum mengakhiri amanatnya Danpasmar 2 berpesan agar selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuaikan diri dengan lingkungan Satuan, bangun karakter sebagai prajurit petarung yang humanis serta religius. (R1)
