Konsorsium Jasa Marga Teken Perjanjian Bangun Jalan Tol Terpanjang di Indonesia Senilai Rp 56,2 Triliun!

Nasional1702 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Konsorsium yang dipimpin PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dalam proyek pembangunan jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap senilai Rp 56,2 triliun telah menandatangani perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) dan perjanjian terkait penjaminan proyek serta perjanjian regres, hari ini.

Hal itu sebagai tindak lanjut dari terpilihnya konsorsium yang melibatkan BUMN dan swasta tersebut sebagai pemenang lelang jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,65 kilometer (km).

Konsorsium ini terdiri atas PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT PP Tbk (PTPP), PT Daya Mulia Turangga, PT Gama Group, dan PT Jasa Sarana.

Dalam PPJT, diresmikan pula pembentukan badan usaha jalan tol (BUJT) bernama PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JCG) yang akan mengelola jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap dengan masa konsesi selama 40 tahun.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) PUPR Danang Parikesit menyampaikan, kehadiran proyek jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sebagai ruas tol terpanjang di Indonesia ini akan memberikan manfaat secara makro dan dukungan konektivitas serta ekonomi khususnya di Jawa bagian selatan. Lebih khusus, Jawa Barat dan Jawa Tengah sekaligus mendukung pariwisata Pangandaran.

Menurut dia, proyek itu termasuk salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang mana proses pelelangannya sudah dimulai sejak 5 Agustus 2020 dan penetapan pemenangnya pada 10 Desember 2021. “Hari ini ditandatangani. Perjanjian PPJT Gedebage-Tasikmalaya antara BPJT dan Direktur Utama JCG. Kemudian, perjanjian antara PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia dan Direktur Utama JGC. Lalu, perjanjian regres antara Menteri PUPR dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero),” kata Danang di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (31/1).

Sesuai rencana, jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap akan dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama terdiri atas dua seksi. Seksi I, yaitu Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 km dan Seksi II Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 km yang konstruksinya ditargetkan dimulai pada Desember 2022 dan tuntas pada 2024.

Sedangkan tahap 2 sepanjang 112 km yang terdiri atas Seksi III Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 km dan Seksi IV Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 km yang konstruksinya akan dimulai pada 2027 dan rampung pada 2029. (R1/investor.id)