Kreatif dan Produktif! Rutan Kabanjahe Panen Ikan Nila Metode Bioflog

Karo2727 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kabanjahe, layak diacungi jempol. Kreatif dan produktif masa pandemic Covid-19.

Pasalnya, untuk kedua kalinya Taman Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) Rutan Kabanjahe, kembali menuai hasil yang memuaskan. Kali ini, panen Ikan nila dengan Metode “Bioflog”, Senin (09/08/2021).

Sebelumnya SAE Rutan Kabanjahe memanen hasil budidaya tanaman dari berbagai jenis hortikultura.

Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Rutan Kabanjahe dan Koperasi Serba Usaha Garuda Merah Putih.

Sebagaimana diketahui, Koperasi Serba Usaha Garuda Merah Putih adalah penyedia prasarana dan ikan nila lokal dan Rutan Kabanjahe sebagai pelaksana kegiatan budidaya. Kerjasama berbasis kolaborasi yang menguntungkan ke dua belah pihak.

Proses budidaya ikan nila ini dilakukan oleh 5 orang Warga Binaan Rutan Kabanjahe dengan pengawasan petugas Rutan.

Budidaya ikan nila di 4 kolam “Bioflog” berlangsung selama 5 bulan dengan jumlah bibit 4000 ekor. Hasil panen ikan nila ini menghasilkan lebih kurang 600 Kg, dengan rincian berat ikan antara 2,5 ons/ekor – 3 ons/ekor.

Untuk harga jual per kilogram dipasaran saat ini Rp. 30.000 yang hasilnya diharapkan dapat membantu kebutuhan ikan nila sekaligus membantu perekonomian warga di Kabupaten Karo di tengah pandemi Covid -19.

Kepala Rutan Kabanjahe, Sangapta Surbakti saat dihubungi tim liputan Karosatuklik.com, mengatakan, Puji dan Syukur kepada Tuhan atas hasil panen kali ini dan mengucapkan terima kasih atas kontribusi dari KSU Garuda Merah Putih mendukung kegiatan “SAE” Rutan Kabanjahe.

“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengasah keterampilan atau bakat yang dimiliki oleh warga binaan dalam bidang pertanian maupun perikanan, sehingga suatu saat nanti keterampilan tersebut dapat berguna ketika kembali ke masyarakat,” ujar Sangapta Surbakti.

Mematuhi Protokol Kesehatan

Pada kesempatan itu, Sangapta Surbakti tidak bosan bosannya mengingatkan dan menghimbau untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan, untuk menekan laju penularan COVID-19 dan pandemi dapat segera berakhir.

“Kita semuanya berharap agar pandemi ini segera selesai. Jangan lupa terus memakai masker dengan benar, yakni menutup hidung, mulut dan dagu. Habis kegiatan cuci tangan, jangan berkerumun dan menjaga jarak. Ini penting sekali dalam rangka mencegah penularan lebih meningkat lagi,” pungkasnya.

Senada, Ketua KSU Garuda Merah Putih, Joey Rumaningga Sembiring mengaku merasa puas atas hasil warga binaan mengolah dan memanfaatkan SAE Rutan Kabanjahe.

Memperkuat Imun Tubuh

“Taman Sarana Asimilasi Edukasi (TSAE) ini betul-betul bermanfaat, positif dan produktif, apalagi di masa sulit pandemic Covid-19 ini. Sehingga bisa disimpulkan, sarana asimilasi dan edukasi ini sangat membantu bagi warga binaan khususnya, maupun bagi warga Kabupaten Karo pada umumnya dalam mendukung ketahanan pangan dan pemenuhan kebutuhan ikan nila yang kaya akan vitamin dan kadar proteinnya tinggi untuk memperkuat imun tubuh,” ungkap Joey Rumaningga Sembiring.

KSU Garuda Merah Putih, Joey Rumaningga Sembiring menambahkan, mendukung program ini kedepannya, terlebih lagi warga binaan Rutan Kabanjahe memiliki potensi dalam bidang pertanian maupun perikanan, tuturnya. (R1)

Baca juga: Taman Sarana Asimilasi dan Edukasi Rutan Kabanjahe Dukung Ketahanan Pangan Masa Pandemi di Kabupaten Karo