Brazil, Karosatuklik.com – Brasil vs Venezuela usai dengan skor tipis 1-0 pada laga kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan, hari Sabtu (14/11/2020). Hasil ini melontarkan mereka dua poin di atas Argentina pada papan klasemen Conmebol.
Meski pun Venezuela kalah 1-0 di Estadio Cicero Pompeu de Toledo ini tapi mereka memecahkan rekor tersendiri karena Brasil belum pernah menang dengan skor kurang dari tiga gol, sejak terakhir kalinya mencatatkan keunggulan atas Argentina pada Juli 2019. Ini pertama kalinya mereka menang dengan skor tipis sejak saat itu.
Gol kemenangan Brasil 1-0 atas Venezuela itu dicetak oleh striker Liverpool Roberto Firmino, yang memanfaatkan bola liar pada menit 67 setelah satu crossing dari sisi kanan lapangan oleh Everton Ribeiro disundul secara salah oleh Osorio, dengan si bundar mengarah ke depan Firmino dan satu gerakan sederhana menyebabkan gawang Venezuela jebol. Skor 1-0!
Venezuela akan sangat kecewa gagal mencuri satu poin dari tim Samba setelah selama hampir sepanjang pertandingan World Cup qualification zona Amerika Selatan ini, mereka berhasil menahan serangan demi serangan tim asuhan Tite itu sehingga hanya dua kali saja shots on target, dengan enam percobaan serangan meleset dari target.
Pasukan Jose Peseiro hanya kebagian satu tembakan on target selain satu lainnya off target dengan 38 persen dominasi atas bola oleh tuan rumah.
Sebenarnya pada babak pertama Brasil berhasil dua kali menyarangkan bola ke gawang lawan tapi keduanya dianulir wasit. Yang pertama terjadi menit 8 melalui striker Everton Richarlison tapi ia dinyatakan offside.
Setelah itu pada akhir babak pertama, Douglas Luiz berhasil menyambar satu kesempatan untuk menyarangkan bola, tapi lagi-lagi dibatalkan wasit dengan alasan sudah terjadi pelanggaran lebih dulu.
Tidak ada gol lagi meski si pengadil memberi tambahan waktu sampai tujuh menit lamanya. Gol Roberto Firmino menjadi satu-satunya penentu pada hasil Brasil vs Venezuela ini usai dengan skor 1-0.
Sembilan poin yang didapat Brasil berada dua angka di atas perolehan Argentina pada papan klasemen kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan.
Stadion Cicero Pompeu de Toledo
Nama São Paulo FC sudah tidak asing bagi para pencinta sepak bola. Klub ini juga merupakan rival sekota antara Santos FC dan Corinthiana.
Klub ini juga memiliki prestasi yang baik dimana São Paulo FC sudah 6 kali menjuarai Campeonato Brasileiro Série A, 21 kali Campeonato Paulista, 3 kali Copa Libertadores, 1 kali juara Sudamericana dan 2 kali menjuarai Intercontinental. “Trricolor” merupakan julukan bagi klub sepakbola ini dan markas mereka dikenal dengan Stadion Cícero Pompeu de Toledo atau Stadion Morumbi.
Stadion ini sangat Kompleks dan futuristik, dengan atap yang bisa dibuka dan kaca, tampak lebih seperti sebuah pesawat ruang angkasa, hal inilah yang menbuat stadion ini sangat mencolok. Pemanang desain stadio ini adalah Vilanova Artigas, keunggulan utamanya adalah kemampuan menampung sebanyak 120.000 orang.
Dibangun tahun 1956, sekalipun pembangunan stadion ini belum sepenuhnya terselesaikan namun klub memutuskan untuk pindah untuk kepentingan peningkatan pendapatan, tanggal 2 Oktober 1960, stadion ini resmi dibuka dengan pertandingan antara São Paulo vs Sporting Clube do Portugal yang dimenangkan tim tuan rumah dengan skor 1-0. (R1/Gilabola)