Jakarta, Karosatuklik.com – Empat tunggal putri Indonesia kompak mengganas di ranking BWF junior calon penerus Susy Susanti, termasuk Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Chiara Marvella.
Sekadar informasi, ranking BWF junior merupakan peringkat resmi federasi bulutangkis dunia untuk para atlet di bawah usia 19 tahun.
Pemain akan dihapus dari ranking BWF junior setelah mencapai usia 19 tahun per 1 Januari. Di kategori ganda, pemain akan memiliki ranking individu dan bukan berpasangan.
Meski mungkin jarang terbahas, namun tahukah jika persaingan ranking BWF junior ini tak kalah menarik bahkan cenderung bergejolak penuh kejutan.
Tahun lalu misalnya, sosok Andjela Vitman dari Serbia, justru menghuni puncak ranking BWF junior sektor ganda campuran. Padahal di negaranya, bulutangkis mungkin kalah populer dari olahraga lain.
Di 2023 ini, kejutan kembali datang mewarnai ranking BWF junior. Dari sektor tunggal putri misalnya, di mana ada empat tunggal putri Indonesia kompak mengganas di ranking BWF 2023.
Mungkin bukan jadi yang pertama, namun pencapaian melonjak tunggal putri Indonesia ini, seolah memberikan sinyal jika keganasan mereka menjadi calon penerus kejayaan legenda bulutangkis Susy Susanti.
Empat tunggal putri yang bersinar di ranking BWF junior tersebut adalah Ester Nurumi Tri Wardoyo, Chiara Marvella Handoyo, Ruzana, dan Mutiara Ayu Puspitasari.
Ester Nurumi Tri Wardoyo
Lahir pada 26 Agustus 2004, Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi salah satu tunggal putri Indonesia yang mengganas di ranking BWF junior. Per update Selasa (7/11/23), dia ada di posisi ketujuh.
Posisi ini tidak terlalu buruk, namun juga tidak terlalu baik lantaran Ester Nurumi Tri Wardoyo anjlok dua posisi dari pekan lalu yang masih di top lima.
Karena bagaimanapun, Ester Nurumi Tri Wardoyo sendiri pernah dua kali menapaki top satu ranking BWF junior pada 29 November 2022 dan 24 Januari 2023 silam.
Namun agaknya merosotnya posisi Ester di ranking BWF junior ini juga ada hubungannya lantaran dia tidak berpartisipasi di sejumlah ajang junior seperti kejuaraan dunia lalu.
Agaknya tinggal menghitung waktu ranking BWF junior Ester akan terhapus karena usianya yang sudah 19 tahun, dan kini dia lebih banyak berkiprah di ajang senior.
Bahkan takjubnya, di level senior, Ester tetap bisa bersaing, dan kini ada di top 49 ranking BWF. Teranyar, dia sukses mencetak sejarah ke semifinal ajang Super 300 pertamanya di Korea Masters 2023.
Dua pekan lalu, Ester Nurumi juga mencetak sejarah meraih gelar pertamanya di ajang Super 100 yakni Indonesia Masters 2023. Jika terus stabil, agaknya dia sangat berpotensi menjadi penerus kejayaan Susy Susanti.
Mutiara Ayu Puspitasari
Mutiara Ayu Puspitasari adalah tunggal putri Indonesia yang menapaki top 11 ranking BWF junior. Artinya ni dia adalah tunggal putri junior terbaik kedua Indonesia setelah Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Baru berusia 17 tahun, ranking BWF junior Mutiara Ayu Puspitasari disinyalir akan terus membaik jika penampilannya memuaskan.
Tahun ini, Mutiara Ayu Puspitasari sukses menggemparkan publik kala berhasil meraih medali emas Kejuaraan Asia Junior 2023 yang berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
Di final Kejuaraan Asia Junior 2023, penampilan Mutiara Ayu Puspitasari begitu perkasa membungkam bintang muda Korea Selatan, Kim Min-ji, 21-11, 21-17.
Tahun lalu, Mutiara Ayu Puspitasari juga sukses menjuarai Indonesia International Series 2022. Jika terus berkembang, tentu Mutiara memiliki kans besar menjadi penerus Susy Susanti yang mengancam papan atas dunia.
Ruzana
Ruzana menyusul jejak Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Mutiara Ayu Puspitasari yang saat ini jadi tunggal putri Indonesia gacor di ranking BWF. Saat ini Ruzana ada di ranking ke14.
Pebulutangkis Indonesia berusia 18 tahun ini saat ini juga merambah ke turnamen-turnamen level senior meskipun belum berakhir sebagai juara.
Sepanjang tahun ini, meski belum juara, Ruzana cukup stabil dengan setidaknya menapaki perempat final dari turnamen yang diikuti.
Bukan tidak mungkin prestasi Ruzana akan lebih meroket ke depannya dan bisa menjadi salah satu tonggak kekuatan tunggal putri bulutangkis Indonesia di masa mendatang meniru jejak legenda Susy Susanti.
Chiara Marvella Handoyo
Berusia 18 tahun, Chiara Marvella rasanya menjadi salah satu tunggal putri junior Indonesia yang difavoritkan akan mengobrak-abrik papan atas dunia masa depan.
Saat ini Chiara Marvella berada di ranking 17 BWF junior. Posisi ini tidak terlalu baik, namun juga tidak buruknya baginya yang pernah ada di papan tengah ranking BWF.
Capaian mengejutkan Chiara Marvella meraih medali perak Kejuaraan Dunia Junior 2023, membuat ranking BWFnya meroket tajam menembus top 20 dan berpotensi untuk terus meroket.
Dengan kepiawanannya sebagai pembunuh para monster seperti Tomoka Miyazaki, bukan tidak mungkin jika Chiara Marvella akan jadi ancaman serius para pebulutangkis papan atas dunia di masa depan. (Indosport.com)
Baca Juga:
- 11 Legenda Pebulutangkis Indonesia
- Hebat! Marcus/Kevin Pebulu Tangkis Indonesia Pertama Rajai Peringkat 1 Dunia Selama 4 Tahun
- Profil Alwi Farhan, Kapten Tim Indonesia di Kejuaraan Asia Junior 2023!
- Mengenang, Deretan Ganda Terkuat Dunia dari Indonesia Sepanjang Masa
- 5 Ganda Putra Terbaik Dunia Satu Dekade Terakhir Versi Panelis BWF, 2 Berasal dari Indonesia
