Medan, Karosatuklik.com – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) ke-76 tingkat Provinsi Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Jumat (13/8/2021).
Sebanyak 66 anggota Paskibraka yang dikukuhkan tersebut berasal dari 33 kabupaten/kota se-Sumut.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur menyemangati Paskibraka agar tetap menjaga gelora kemerdekaannya di masa pandemi. “Meski dalam kondisi yang terbatas seperti ini, semangat dan gelora kemerdekaan harus tetap terjaga, maka jalankan tugas mengibarkan bandera merah putih dengan semangat itu, ” kata Gubernur Edy Rahmayadi kepada para Paskibraka.
Setiap persoalan bangsa, kata Gubernur, bisa diselesaikan jika setiap orang bergandengan tangan. Jika ingin pandemi berkahir segera, semangat persatuan dan gotongroyong merupakan hal nomor satu.
“Sama dengan tekad para anak bangsa di masa lalu yang ingin menyatakan Indonesia merdeka, kemudian mereka bersatu, maka sekarang kita selesaikan persoalan bangsa ini, bersatulah kita, kita bisa jika bersama,” ujarnya.
Gubernur juga berpesan, generasi muda adalah generasi penerus yang bertugas mengisi kemerdekaan. Maka, rasa cinta terhadap negara harus terus dijaga, jangan sampai rusak.
“Pastikan kalian semua jadi tameng atau tirai bangsa yang kita cintai, jaga rasa cinta kasih dan sayang terhadap bangsa, semua yang kita lakukan ini demi bangsa,” pesan Edy Rahmayadi.
Salah satu anggota Paskibraka yang berasal dari Humbang Hasundutan Gita Pretty Gebyola Nababan mengatakan, selama masa pelatihan, merasa rasa korsa melekat pada dirinya. Ia akan sedih apabila ada anggota lain gagal bertugas sebelum mengibarkan bendera.
Karena itu, Gita berharap, semua teman Paskibrakanya dapat tampil seluruhnya. “Selama disini semakin dalam rasa korsanya, ada rasa khawatir karena pandemi ini, jadi dari keinginan kita, semuanya dapat bertugas semuanya, hingga tugas akhir yaitu saat menurunkan bendera, setelah ini, semoga pertemanan kami tetap terjaga,” kata Gita.
Sementara itu, Paskibraka asal Delserdang Jhoni Ivantri Haloho juga mengungkapkan kekhawatirannya pada pandemi. Namun hal itu tidak menyurutkan semangatnya. Ia mengatakan selama pelatihan timnya selalu menjaga protokol kesehatan.
“Kami selalu menjaga protokol kesehatan, setiap latihan kami diawasi oleh tim medis dan pelatih, kami selalu diingatkan selalu menjaga protokol kesehatan,” ujar Jhoni.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Ketua DPRD Sumut, Drs Baskami Ginting, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat M Fitriyus, dan perwakilan Forkopimda Sumut. (R1)