Lawan Pandemi, TNI AU Pasok Oksigen ke Sejumlah Rumah Sakit di Bandung

Kesehatan1540 x Dibaca

Bandung, Karosatuklik.com – Kelangkaan oksigen menjadi salah satu persoalan serius sejumlah rumah sakit (Rumkit) dalam merawat pasien terpapar Covid-19. Tidak jarang kelangkaan oksigen ini, menyebabkan Rumkit tutup sementara.

Seperti yang dialami RSUD Cibabat, Cimahi, Bandung yang terpaksa menutup sementara layanan IGD untuk pasien Covid-19, karena pasokan oksigen yang menipis.

Menyikapi kondisi tersebut, TNI AU bergerak cepat. Kali ini Komando Pemeliharaan Materiil TNI AU (Koharmatau) yang mempunyai kemampuan memproduksi zat azam, langsung beraksi.

Komandan Koharmatau Marsda TNI Tri Suryono, menuturkan, kelangkaan pasokan oksigen yang dialami RSUD Cibabat, Cimahi, mendorong Koharmatau berbuat sesuatu.

Marsda TNI Tri Suryono, langsung memerintahkan Dandepo 70 Kolonel Tek Heri Supriyanto untuk membantu kelangkaan oksigen ke sejumlah rumah sakit di Bandung.

Melalui Sathar Pazam 731 (Pabrik Zat Azam), secara bertahap tabung oksigen mulai didistribusikan ke sejumlah Rumkit di Bandung sesuai kebutuhan.

Setidaknya sudah ada 74 tabung oksigen ukuran 12 kg dipasok. Rumah sakit-rumah sakit yang sudah menerima pasokan oksigen dari Koharmatau meliputi RSUD Cibabat Cimahi (10 tabung),

RS Bhayangkara kelas II Kartika Asih (10 tabung), RSUD Ujung Berung (10 tabung), RS Humana Prima Rancabalong (20 tabung), RSUD Cikalong Wetan (14 tabung), dan RS Edelwis (10 tabung).

Aksi cepat Koharmatau ini, diharapkan dapat membantu operasional layanan IGD Rumkit dalam merawat pasien terpapar Covid-19.

Saat ini kemampuan produksi zat asam TNI AU, juga dilakukan sejumlah Pazam yang berada di Madiun, Makassar dan Pekanbaru. Produksi zat asam dilakukan untuk mendukung kebutuhan penerbangan. (R1)