Berastagi, Karosatuklik.com – Libur Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H/2023 sekaligus memasuki arus balik Lebaran. Ribuan Kendaraan dari Medan menuju kota Berastagi, Kabupaten Karo, Padat merayap.
Terpantau lonjakan kendaraan pemudik dan kendaraan wisatawan melalui jalur wisata Medan – Berastagi, tepatnya Jalan Letjen Jamin Ginting di Kecamatan Pancur Batu dan Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (23/4/2023), Padat merayap.
Terlihat sejak pagi tadi dan siang ini arus lalu lintas kendaran telah menunjukkan peningkatan maupun kepadatan kendaraan roda dua dan empat sangat tinggi. Baik masyarakat yang akan kembali ke kota Medan, maupun masyarakat inggin menghabiskan waktu libur Lebaran.
Amatan tim Liputan Khusus Libur Lebaran Karosatuklik.com, melaporkan baik dari arah Kota Medan maupun fari arah kota wisata Berastagi, antrian kendaraan mengular mulai terjadi dari Simpang Tuntungan Medan, persimpangan Pancurbatu, persimpangan menuju objek wisata pemandian Sembahe, tikungan Tirtanadi, Sibolangit, Penatapen Jagung Bakar, sampai menuju kota wisata Berastagi.
Sedangkan, kendaraan hanya berjalan dua puluh sampai empat puluh kilometer per jam, hal ini karena banyaknya kendaraan yang melintas di jalur tersebut dalam dua arah. Namun, arus lalu lintas kendaran tetap berjalan dengan ekstra pelan-pelan.
Guna mengatisipasi penumpukan kendaraan pemudik dan kendaraan wisatawan, puluhan anggota kepolisian dari Satlantas Polda Sumut dan Polrestabes Medan yang berada dilokasi, bergantian melakukan pengaturan arus lalulintas sehingga tidak menimbulkan kemacetan, tak hanya itu, Satlantas Polrestabes Medan telah mensiagakan beberapa unit nobil derek di Pos Ketupat di Sibolangit.
Hal yang sama dari di wilayah Kabupaten Karo, mulai dari Berastagi hingga Doulu dan Batas Karo-Deli Serdang, puluhan personil Polres Tanah Karo terlihat sibuk dan sigap di sepanjang jalan mengatur arus lalu lintas. Demikian juga di pos terpadu, personil Sat Lantas Polres Tanah Karo terus berjibaku mengatur lalu lintas.
Menurut Saidil Ginting, salah seorang pengendara motor roda yang melintas dari Medan menuju Berastagi mengatakan, jarak tempuh yang dilaluinya mengunakan sepeda motor dari Medan ke Berastagi hanya berkisar tiga puluh kilometer per jam, karena banyaknya kendaraan wisata dan kendaraan arus balik dari Medan – Berastagi atau Berastagi – Medan kendaraan sangat padat pada Hari Raya Idul Fitri ini.
Kami Mulai dari Medan, Sembahe, Sibolangit sampai Penatapen, kendaraan yang naik dan turun sangat padat, bahkan ada beberapa titik kendaraan terpaksa melaju hanya sepuluh kilo meter per jam, tepatnya di Tikungan Tirtanadi Sembahe, ucap Saidil, saat berhenti istirahat di tengah jalan menjawab jurnalis Karosatuklik.com.
“Dari rumah di Padang Bulan, Medan, sekitar jam sepuluh pagi tadi bang kami bergerak, barulah sampai Sibolangit pukul satu siang tadi dan jam dua sore ini baru sampai di Penatapan Kabupaten Karo,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kapolres Tanah Karo, AKBP Ronny Nicolas Sidabutar mengimbau kepada pengendara mobil dan sepeda motor untuk tetap mematuhi imbauan personil Polri di lapangan. “Ikuti aturan, jangan saling serobot, kalau capek berkendara jangan paksakan. Silahkan berhenti istirahat di Pos yang telah kami sediakan atau di tempat-tempat tertentu yang aman,” pesan AKBP Ronny Nicolas Sidabutar yang terlihat terus berada di lapangan membantu personilnya mengamankan jalur wisata di Wilkum Polres Tanah Karo.
Sementara itu dari arah Medan dilaporkan, pihak Polrestabes Medan memprediksi kemacetan kendaraan akan terjadi sampai Minggu malam.
Ia juga meminta agar masyarakat yang telah berlibur dari kota Berastagi dan kemudian akan kembali ke kota Medan, dianjurkan agar pulang pagi hari.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda melalui Kabag Ops Polrestabes Medan AKBP Arman Muis SH SlK MM, mengimbau pemudik untuk menghindari puncak arus balik pada tanggal 24 – 25 April 2023. (Redaksi1)
Berita Terkait:
