Palembang, Karosatuklik.com – PSMS Medan harus puas berbagi angka dengan KS Tiga Naga setelah hasil imbang 1-1 dalam laga kompetisi Liga 2 musim 2021/2022 Grup A di Stadion Gelora Jakabaring Palembang, Kamis (7/10/2021).
Kedua gol tercipta di babak kedua. PSMS membuka keunggulan terlebih dahulu melalui Ichsan Pratama pada menit 49.
Sementara gol balasan KS Tiga Naga diciptakan pemain Nico Malau pada menit 74.
Hasil seri ini, kedua tim pun sama-sama mengantongi 1 poin.
Pelatih PSMS, Ansyari Lubis mengaku puas dengan hasil anak asuhnya. Satu poin dirasa cukup sebagai laga pembuka skuad berjuluk Ayam Kinantan itu. Menurutnya, baik PSMS maupun KS Tiga Naga menyajikan permainan terbaik bagi masing-masing tim.
“Pertandingan hari ini dari segi hasil puas. Pertandingan sangat menarik karena Tiga Naga menampilkan permainan terbaik sehingga enak ditonton. Hasil ini cukup adil bagi kita berdua,” tutur Ansyari usai pertandingan dalam konferensi pers secara virtual.
Hal senada disampaikan Kapten PSMS, Syaiful Ramadhan.
Bahkan dirinya juga bersyukur timnya berhasil berbagi angka dengan lawan. Terpenting baginya, tim tidak kalah dan bersiap menatap laga selanjutnya.
“Pertandingan malam ini adalah pertandingan perdana setelah cukup lama terhenti, tapi hasil malam ini adalah hasil yang adil bagi kedua tim. Bersyukur kita tidak kalah malam ini,” sebutnya.
Catatan PSMS
Meski mengaku puas, Ansyari mengaku, menyoroti kondisi fisik anak asuhnya.
Fisik Rachmad Hidayat dkk menurun pada babak kedua. Terlebih usai PSMS membuka keunggulan.
Fisik pemain yang lemah pula, diyakini menjadi penyebab KS Tiga Naga mampu menyamakan skor.
“Saya kira babak pertama kita cukup berhasil menghempang serangan yang dibangun Tiga Naga. Tapi saat kita mampu membobol gawang lawan di situ konsentrasi, kondisi fisik, yang saya lihat jadi menurun.”
“Ini PR buat kita. Seharusnya saat buat gol tambah semangat buat tapi ini malah sering tertekan. Ini akan kita evaluasi untuk pertandingan ke depan,” sebut pria yang akrab disapa Uwak itu.
Hal lain yang terpenting adalah peluang yang kurang dapat dimaksimalkan menjadi gol. Uwak juga soroti lemahnya komunikasi antar pemain.
Faktor komunikasi juga perlu dievaluasi pada pertandingan malam ini. Yang pasti babak kedua juga banyak set piece dan banyak peluang tetapi kita terlalu terburu-buru. “Jadi ada peluang tidak dimanfaatkan ini juga membuat konsentrasi jadi turun. ini jadi catatan penting buat kita,” pungkasnya. (R1/Suarapakar.com)
