Kabanjahe, Karosatuklik.com – Warga masyarakat Kelurahan Gung Leto Kecamatan Kabanjahe boleh berbangga memiliki lurah yang kreatif dan terus berinovasi di masa pandemi Covid-19. Jika selama ini layanan administrasi di kelurahan secara manual, kini pelayanan menerapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Dalam rangka tertib administrasi pelayanan kelurahan yang adaptif, “SI-MELIAS” hadir dalam rangka pemanfaatan digital informasi dan sekaligus menjadi terobosan pelayanan berbasis online. Aplikasi Si-MELIAS (Sistem Informasi Manajemen E-Layanan Integrasi Administrasi Surat) adalah sebuah aplikasi pelayanan publik yang sedang dibangun dan dikembangkan oleh Kantor Lurah Gung Leto, Kecamatan Kabanjahe.
Hal itu diungkapkan Lurah Gung Leto Kecamatan Kabanjahe, Alexander Ginting didampingi Kepala Lingkungan IX, Dearma Nathanael Sinuhaji kepada Jurnalis Karosatuklik.com di Kompleks Gedung Nasional Jalan Pahlawan Kabanjahe, Rabu (26/1/2022) sore.
Ia mengharapkan nantinya warga tidak perlu lagi untuk membawa kelengkapan berkas (KTP, KK), membuat Surat permohonan dan Si-MELIAS nantinya hadir menjadi Pusat Data Statistik Kelurahan (PDSK) yang lengkap.
“Ini kita lakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pelayanan kelurahan yang cepat, efektif, efisien, transparan dan akuntabel,” sebut Lurah yang di masa pandemi tidak pernah kekeringan akan ide dan gagasan yang kreatif dan inovatif.
Hal itu bisa dibuktikan dengan hadirnya Sanggar Seni Gung Leto Kabanjahe yang dipimpin Alexander Ginting merupakan cara Lurah Gung Leto melestarikan seni dan budaya Karo ditengah Pandemi Covid-19. Jika akibat pandemi, banyak kegiatan kesenian ditiadakan di Tanah Air, justru di Kelurahan Gung Leto Kabanjahe aktivitas seni terus bergeliat namun dengan protokol kesehatan yang ketat. Tak pelak lagi, Sanggar Seni Gung Leto mendapat apresiasi dan dari berbagai kalangan termasuk Bupati Karo Cory S Sebayang.
Sanggar Seni Gung Leto tampil apik saat mengikuti “Festival Anak Danau” yang diselenggarakan oleh BPNB Aceh, partnership RKI. Kegiatan Pembinaan Seni Budaya ini akan diikuti oleh 30 Atraksi Komunitas Sanggar Seni yang ada di Kawasan Danau Toba, dari beberapa Kabupaten yang ada di sekitaran Danau Toba.
Adaptif, Efektif dan Efesien
Kembali soal aplikasi Si-MELIAS, Alexander Ginting menjelaskan, dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah warga khususnya di wilayah kelurahan Gung Leto Kecamatan Kabanjahe. Jadi intinya program ini adalah masyarakat mendapatkan pelayanan tanpa harus antri mendatangi Kantor Kelurahan,” sebutnya.
Menurutnya, pemanfaatan digitalisasi sangat efektif untuk menekan jumlah penyebaran covid 19. Aplikasi ini sangat membantu kami dalam melayani warga. Masyarakat bisa sambil beraktifitas tanpa harus hadir ke kantor,” ujar Lurah.
Dengan hadirnya sistem pelayanan berbasis digitalisasi itu akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan secara terpadu. Hal itu di harapkan mampu mengimbangi perkembangan era teknologi di wilayahnya.
“Tanpa harus bertatap muka, cukup dengan menggunakan satu aplikasi, kapanpun dan dimanapun. Si-MELIAS hadir untuk memanjakan masyarakat, sekaligus untuk mendukung pemerintahan dalam memberantas dan mencegah penyebaran virus Covid 19,” terangnya.
Warga Diminta Mengisi Form Data Base Kependudukan
“Untuk mendapatkan Database Kependudukan dan Data Pendukung yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan secara administratif, maka diharapkan kepada warga Kelurahan Gung Leto, dapat mengisi Form Data Base Kependudukan yang telah tersedia di Kantor Lurah ataupun dapat diambil pada Kepala Lingkungan, dan secepat mungkin diserahkan ke Kantor Lurah untuk segera di input Data Base-nya,” pesan Alexander Ginting. (R1)
Baca juga:
2. Tetap Eksis di Kala Pandemi, Bupati Karo Cory Sebayang Apresiasi Sanggar Seni Gung Leto Kabanjahe
3. Bergerak Dalam Diam, Dearma Natanael Sinuhaji Bantu Warga yang Sedang Isoman Covid-19
5. Pemkab Karo Raih Penghargaan KLA Tingkat Pratama Tahun 2021 dari Menteri PPPA
