Jakarta, Karosatuklik.com – Mabes Polri memastikan proses rekrutmen anggota Polri tahun 2023 memegang prinsip betah yang merupakan akronim dari bersih, transparan, akuntabel, dan humanis.
“Dalam proses rekrutmen anggota Polri dengan prinsip betah, bersih, transparan, akuntabel, dan humanis,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya dikutip Rabu (26/7/2023).
Menurut Ramadhan, Polri mengedepankan sistem digitalisasi dalam setiap tahapan proses rekrutmen anggota baru.
Hal itu mulai dari pendaftaran hingga tahapan seleksi masuk calon anggota tingkat Akademi Kepolisian (Akpol), Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS), bintara, dan tamtama.
“Hal ini sebagai wujud transparansi Polri dalam pelaksanaan rekrutmen anggota polri di era presisi,” ucapnya.
Dikatakan Ramadhan, dalam setiap proses rekrutmen mulai dari proses dan tahapan seleksi, Polri melibatkan pengawas eksternal. Salah satu lembaga pengawas eksternal Polri adalah Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
“Polri dan Kompolnas menggandeng Ikatan Dokter Indonesia, perhimpunan psikolog, Dinas Dukcapil, Kemendikbudristek, serta lembaga swadaya masyarakat (LSM),” tutur Ramadhan.
Animo masyarakat untuk mengikuti rekrutmen taruna Akpol tahun 2023 cukup besar. Jumlah pendaftar sebanyak 12.168 orang dan yang lulus sebagai taruna Akpol sebanyak 302 orang. (BeritaSatu)
