Maksimalkan Potensi Destinasi Wisata Arung Jaram, Pemkab Pakpak Bharat Gelar Pelatihan

Pakpak Bharat, Sumut1883 x Dibaca

Salak, Karosatuklik.com – Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat terus berinovasi menggali dan memoles potensi daerahnya di masa pandemic Covid-19.

Melalui Dinas Pariwisata, Pemkab Pakpak Bharat menyelenggarakan Pelatihan Pemandu Wisata Arung Jeram bagi para peminat olahraga menantang itu.

Pemandu Profesional

Panitia penyelenggara sengaja mendatangkan pelatih dan pemandu profesional dalam acara yang dilaksanakan sesuai standar protokol kesehatan itu di Balai Diklat Cikaok, Selasa (7/9/2021).

Sekretaris Daerah Sahat Banurea, S.sos,M.Si dalam arahannya saat membuka pelatihan, sempat menyinggung tentang besarnya peluang dan potensi Pakpak Bharat.

“Memiliki kondisi alam yang sangat luar biasa, dengan view eksotis didukung kondisi geogerafis berupa gunung, bukit dan sungai yang dinilai cocok dalam olah raga arung jeram,” sebut Sekda.

Bisa kita lihat saat ini, lanjut Sahat Banurea, dari tempat kita berada ini, Pakpak Bharat memiliki alam yang sangat indah, gunung dan sungai menyatu ditambah hutan yang lebat yang sangat asri, serta memiliki aliran sungai yang sangat jernih yang asalnya dari mata air dan juga banyak flora dan fauna yang masih dapat kita lihat pada saat ini, sayang sekali bila kita tidak manfaatkan semua anugerah Tuhan ini, ungkap Sahat Banurea dalam sambutannya.

Lebih jauh dia mengatakan tentang manfaat pengembangan wisata alam yang kian diminati belakangan ini.

“Dalam masa pandemi ini, dimana kita dilarang berkumpul dan banyak aturan lainnya, wisata alam seperti arung jeram ini sangat cocok untuk kita manfaatkan sebagai sarana rekreasi, kedepannya, Pemkab Pakpak Bharat akan terus mengembangkan wahana wisata ini, kita harapkan dapat menambah pendapatan daerah kita dari sektor pariwisata,” ungkap Sahat Banurea.

Membuka Potensi Wisata Alam

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Drs.Bambang Sunarjo Banurea mengatakan harapan besarnya terhadap potensi wisata alam di wilayah Pakpak Bharat.

“Dengan adanya pelatihan ini, kita harapkan kedepan, bisa membuka potensi-potensi wisata alam di wilayah Pakpak Bharat,” imbuhnya.

Sebelum kegiatan ini dilakukan pada seluruh peserta melakukan swab terlebih dahulu, untuk memastikan kondisi kesehatan para peserta dan juga memutuskan pencegahan penyebaran covid-19 pada saat ini.

Para peserta diberi materi oleh narasumber yang didatangkan dari Lentera Pertiwi Sumatera serta beberpa pembina lokal yang telah berpengalaman dalam teknik olahraga arung jeram.

Beberapa hal penting yang disampaikan, diantaranya teknik penggunaan berbagai peralatan, aspek keselamatan dan sebagainya.

Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor sangat mengapresiasi pelatihan, karena ini adalah salah satu bagian dari meningkatkan potensi alam yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat.

“Dengan adanya pelatihan ini semoga kedepannya masyarakat bisa membuka wawasan yang lebih luas lagi dan bisa meningkatkan potensi alam lainnya,” ungkapnya di Salak.

Untuk lokasi praktek pelatihan ini panitia penyelenggara sengaja memilih sungai Lae Ordi yang tidak jauh dari lokasi serat terkenal indah, bersih dan asri.

Start pelatihan dimulai dari Desa Cikaok, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu dan berakhir di Desa Binanga Boang, Kecamatan Salak dengan menempuh jarak sekitar lima kilometer. (R1)