Malaysia Berminat Gelar Kualifikasi Piala Asia 2023

Sepakbola, Sport1280 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – AFC telah mengubah format laga kandang-tandang menjadi setengah kompetisi dengan hanya menggelar tiga pertandingan.

Federasi sepakbola Malaysia (FAM) menyampaikan keinginan mereka menjadi salah satu tuan rumah babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023 yang digelar tahun depan untuk melicinkan jalan Harimau Malaya ke Tiongkok.

Konfederasi sepakbola Asia (AFC) telah membuka pintu bagi negara yang berlaga di babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023.

Babak ini merupakan final kualifikasi, karena nantinya akan ada 11 tiket untuk berlaga di Tiongkok yang berasal dari enam pemuncak klasemen serta lima runner-up terbaik.

“Putaran final kualifikasi tidak lagi menggunakan sistem kandang dan tandang, tapi setengah kompetisi yang digelar secara terpusat. Keputusan ini diambil berdasarkan rapat komite eksekutif dengan pertimbangan tantangan yang dihadapi di tengah pandemi COVID-19,” demikian pernyataan AFC melalui laman resminya.

Sudah disepakati tiga pertandingan akan digelar pada 8,11, dan 14 Juni. AFC membuka kesempatan kepada anggota yang berminat menjadi tuan rumah kualifikasi Piala Asia 2023 untuk mengikuti proses bidding.”

“Sama seperti proses bidding di kompetisi AFC 2021, sejumlah persyaratan dibutuhkan untuk menjadi tuan rumah. Ini termasuk pembatasan penerbangan dan karantina yang tidak terlalu maksimal, penerbangan ke negara tuan rumah, situasi medis, venue yang layak, dan paling penting adalah kewajiban melakukan tes COVID-19 kepada semua pemain dan ofisial.”

Sekjen FAM Saifuddin Abu Bakar mengungkapkan, mereka bertekad mengambil jatah salah satu dari enam grup babak ketiga kualifikasi. Menurut Saifuddin, menjadi tuan rumah akan memberikan keuntungan demi mewujudkan ambisi mereka lolos ke putaran final di Tiongkok.

“Ini niat kami bersaing menjadi tuan rumah. Kami masih menunggu AFC membuka penawaran untuk semua tim, dan insya Allah kami akan berusaha mendapatkannya,” ucap Saifuddin dilansir laman Metro.

Sambil menunggu penjelasan dari AFC, FAM akan menjalin komunikasi dengan pemerintah terlebih dulu melalui kementerian pemuda (KBS), kementerian kesehatan (KKM), serta majelis keamanan negara (MKN).

“Kami akan mengajukan dulu (ke KBS) sebelum kami melakukan penawaran [ke AFC] untuk mendapatkan persetujuan. Pandangan dan kesepakatan KBS, KKM dan MKN itu penting, dan akan kami bicarakan nanti,” ucap Saifuddin.

“Banyak keuntungan bagi negara dengan cara ini (menyelenggarakan kompetisi internasional), di mana sektor ekonomi juga akan berjalan dengan baik, dan juga mendongkrak sektor pariwisata negara dengan masuknya tim asing.” (R1/Goal.com)