Medan – Berastagi Macet Total, Pembangunan Tol Perlu Disegerakan

Berita, Peristiwa6169 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Jalur Medan – Berastagi dilaporkan macet total. Hingga kini, Senin (14/09/2020) Pukul 19.30 WIB, kondisi macet masih dirasakan para pengendara dari Medan ke Berastagi, begitupun sebaliknya. Pemicunya, menurut sumber dari lokasi, ada truk berbeban berat terbalik di sekitar Lau Kaban (Tirtanadi). Namun dilaporkan tidak ada korban jiwa.

Awal September kemarin juga terjadi kemacetan panjang, akibat satu unit mobil jenis Rush mengeruduk salah satu rumah penduduk di Desa Sukamakmur, Kecamatan Bandar Baru, Deliserdang. Situasi kendaraan macet total dari arah Medan menuju Berastagi, begitupun sebaliknya dari arah Berastagi menuju Medan kemacetannya mengular hingga berpuluh kilometer.

Baik akibat longsor maupun mobil berbeban berat rusak atau terguling sehingga mengakibatkan kemacetan berkilo kilometer dari kedua arah sudah menjadi pemandangan biasa di jalan ini.

Jalan Letjen Jamin Ginting Medan – Berastagi biasa ditempuh waktu normal 2- 3 jam, namun bila terjadi kemacetan parah, perjalanan membutuhkan waktu tempuh 6-8 jam, bahkan kadang sampai 10 jam. Coba bayangkan, malah ada yang tidur dijalan.

Pemerintah pusat melalui Menteri PUPR, bapak Basuki, agar melihat dan merasakan yang dialami warga yang trauma setiap melintas di Jalan Medan – Berastagi.

“Sampai kapan kami begini setiap melintas selalu muncul perasaan was was akan macet, longsor dan lainnya, kalau tolnya belum dibangun dengan berbagai alasan, carikan solusinya yang konkret, jangan begini-begini terus,” kecam seorang warga Lava Yanto Bangun.

Di hari-hari biasa saja rawan kemacetan, apalagi di hari-hari libur panjang, sudah dipastikan terjadi kemacetan. Apakah dibiarkan terus menerus begini, berapa kerugian rakyat setiap terjadi antrian kemacetan parah, khususnya hasil bumi dari Kabupaten Karo ke Medan, banyak busuk dan rusak sayus mayur yang hendak dibawa ke Pasar Induk, kecamnya.

Tol Medan – Berastagi memang sudah sangat mendesak mengatasi seringnya terjadi kemacetan parah. Sebagai jalur interkoneksi 11 kabupaten Sumut./Aceh, wajar pembangunan berskala modern diprioritaskan, sebutnya.

Diinfokan, yang mau berpergian ke Medan atau sebaliknya dari Medan mau ke Berastagi supaya menggunakan jalur alternatif Karo – Langkat – Binjai – Medan atau via Kabanjahe – Simpang Sinaman – Cingkes – Saranpadang – Tigajuhar – Deliserdang/Delitua – Medan. (R1)