Kabanjahe, Karosatuklik.com – Pemerintah perlu meningkatkan pengawasan terhadap kondisi kendaraan umum, termasuk bus sekolah dan angkutan umum lainnya. Pemeriksaan berkala perlu dilakukan untuk memastikan bahwa kendaraan berada dalam kondisi yang layak untuk beroperasi, termasuk kelengkapan peralatan keselamatan seperti rem, lampu, dan ban.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting bersama Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman usai mengikuti Kegiatan Penandatanganan Surat Keputusan Forum Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan Kabupaten Karo di Mapolres Tanah Karo, Jalan Veteran Kabanjahe, Kamis (30/05/2024).
Turut hadir, Waka Polres Tanah Karo Kompol Zulham, Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Karo, Frans Leonardo Surbakti, Kabag SDM AKP Arbi, Kabagren Polres Tanah Karo, E. Ginting, Kasat Lantas Polres Tanah Karo, AKP Rabiah Adawiyah Hasibuan, SH, Kasat Intelkam diwakili oleh KBO Intelkam Ipda B. Perangin-Angin.
Selanjutnya, perwakilan Dinas Perhubungan Kabupaten Karo Jimmy Tarigan, perwakilan Jasa Raharja Bambang, Personil Sat Lantas Polres Tanah Karo, perwakilan Angkutan Umum, dan insan Pers.
Kegiatan ini disaksikan langsung oleh Kapolda Sumatera Utara, Irjen Agung Setya Imam Effendi melalui zoom meeting, yang menegaskan pentingnya sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah dan instansi terkait dalam mengelola lalu lintas dan angkutan jalan menjadi lebih efektif, efisien dan bermanfaat.
Senada dengan Kapolda Sumut, Wakil Bupati Theopilus Ginting berharap forum ini nantinya dapat menjadi sarana komunikasi dalam melakukan langkah-langkah konkrit dalam memperbaiki sistem transportasi dan mengurangi kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Karo sehingga tercipta lingkungan transportasi yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Pemerintah perlu bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas dan intensitas program pelatihan untuk pengemudi kendaraan umum. Hal ini meliputi pelatihan dalam hal keselamatan berkendara, keterampilan mengemudi defensif, penanganan darurat, dan pengetahuan tentang peraturan lalu lintas yang berlaku.
Belajar dari peristiwa tragis kecelakaan bus SMK Lingga Kencana telah mengguncang masyarakat dan dunia maya, bahkan jadi sorotan media massa dunia. Urgensi penting untuk ke depannya adalah terhadap aspek keselamatan jalan raya. Dalam menghadapi kondisi ini, pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk mengambil langkah-langkah konkret guna mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan.
Meningkatkan Pengawasan
Untuk itu, lanjut Wakil Bupati, Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) ini sangat penting bagi Pemerintah untuk meningkatkan pengawasan terhadap kondisi kendaraan umum, termasuk bus sekolah dan angkutan umum lainnya. Pemeriksaan berkala perlu dilakukan untuk memastikan bahwa kendaraan berada dalam kondisi yang layak untuk beroperasi, termasuk kelengkapan peralatan keselamatan seperti rem, lampu, dan ban, tuturnya.
“Dengan berkolaborasi dengan pihak swasta dan masyarakat sipil dalam upaya meningkatkan keselamatan jalan raya. Ini termasuk bekerja sama dengan perusahaan transportasi untuk meningkatkan standar keselamatan, serta melibatkan masyarakat dalam program pengawasan dan pelaporan pelanggaran keselamatan,” ucapnya.
Langkah-langkah ini harus diimplementasikan secara komprehensif dan berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan jalan yang lebih aman bagi semua pengguna jalan raya.
“Untuk menyiapkan ekosistem yang baik, kita akan mendorong poin-poin penting di pertemuan ini, agar di masukkkan juga ke Musrembang Kabupaten Karo nantinya sesuai arahan dan masukan dari Bapak Kapolda Sumut, selain itu tentunya kita juga terus mendorong masyarakat untuk menyelesaikan kewajiban pemilik kendaraan seperti pajak kendaraan bermotor,” pungkas Wakil Bupati Karo. (R1)
