Kabanjahe, Karosatuklik.com – Debat putaran pertama pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Karo menarik perhatian dari berbagai kalangan di daerah itu. Melalui debat ini diharapkan menjadi referensi pemilih khususnya kaum Milenial dan Gen Z di Kabupaten Karo.
Demikian hal ini dikatakan Pimpinan Redaksi Karosatuklik.com, Robert Tarigan, SH melalui Studio News Room Liputan Pilkada serentak 2024, Jalan Pahlawan Kabanjahe Kabupaten Karo, Kamis (24/10/2024).
Ia menyampaikan debat pertama pilkada Kabupaten Karo mencerminkan betapa antusias dan dinamisnya suasana politik di daerah itu, khususnya bagi kaum milenial dan gen z yang mendominasi daftar pemilih tetap Pilkada Karo 2024, ujarnya.
“Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Karo 2024 sebanyak 299.600. Sementara, jumlah pemilih Gen Z atau usia 17-27 sebanyak 81.689 (27.27 persen). Disusul Milenial atau usia 28-43 sebanyak 96.422 (32,18 %),” ungkapnya.
Dengan demikian, imbuh Robert Tarigan, siapa pasangan calon yang memiliki program unggulan menarik perhatian gen z dan milenial dipastikan memenangkan pertarungan pilkada Karo yang hanya satu putaran, ucapnya.
“Selain itu, tentunya adu ide, gagasan, serta argumentasi yang tajam di antara ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karo tidak hanya memanaskan panggung debat, tetapi juga memberikan pendidikan politik bagi masyarakat yang menyaksikan, termasuk di ruang-ruang publik dan di media-media sosial.
“Sekaranglah saatnya para pasangan calon beradu ide dan gagasan agar dipilih masyarakat Kabupaten Karo. Yang paling penting, bagaimana para calon meyakinkan pemilih di Kabupaten Karo memilihnya,” katanya.
Menurutnya, persaingan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Karo nomor urut 1, Abetnego Tarigan – Edy Suranta Bukit, nomor urut 2, Antonius Ginting – Komando Tarigan dan nomor urut 3, Tino Mimana Sinuraya – Onasis Sitepu menunjukkan bahwa ke tiga calon pemimpin itu, memiliki visi kuat untuk membawa Kabupaten Karo ke arah yang lebih baik dari sebelumnya.
Dari debat pilkada yang berlangsung, masyarakat diminta untuk dapat mengamati setiap pemaparan yang disampaikan oleh setiap paslon, sebagai landasan yang akan dilakukan 5 tahun kedepan jika nantinya terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karo pada hari Rabu 27 November 2024 mendatang yang dipastikan hanya berlangsung satu putaran, pesan dia.
“Masyarakat yang mengikuti jalannya debat ini dapat lebih kritis dan bijak dalam menilai visi misi dan program yang disampaikan, sehingga dapat menjadi dasar untuk memilih pemimpin yang terbaik bagi masa depan Kabupaten Karo lima tahun kedepan,” terang Robert Tarigan, SH.
Melalui debat ini, lanjut dia, masyarakat harus tahu sejauh mana komitmen para calon pemimpin daerahnya dalam mengatasi beragam masalah di daerahnya mulai dari meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memajukan daerah. Termasuk bagaimana para kandidat mengambil simpati atau meyakinkan pemilih Milenial dan Gen Z dengan program-program unggulannya masing-masing.
Sesuai tema yang dibuat KPU pada debat pertama yakni, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memajukan daerah. Sementara, untuk sub temanya, berisikan seputar pertanian, pariwisata, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Debat yang disiarkan langsung oleh stasiun TVRI tersebut, diikuti ketiga pasangan calon dan dihadiri simpatisan serta pengurus parpol pengusung.
Ketua KPU Kabupaten Karo, Rendra Gaulle Ginting, SH mengatakan, debat publik pertama digelar hari ini, Kamis (24/10/2024) Pukul 19.00 WIB, merupakan salah satu tahapan dalam proses Pilkada serentak. Ia berharap, debat yang digelar dapat menjadi referensi bagi para calon pemilih masyarakat Kabupaten Karo, untuk menentukan pilihannya pada 27 November 2024 mendatang.
Mantan anggota DPRD Karo ini juga mengajak kepada masyarakat, untuk mengikuti debat publik tersebut agar dapat memahami visi dan misi kandidat, jika diamanatkan untuk memimpin Kabupaten Karo lima tahun ke depan.
Sementara Ketua Bawaslu Kabupaten Karo, Gemar Tarigan, ST menekankan agar setiap paslon menyampaikan visi dan misi dan prpgramnya dalam bentuk kerja-kerja yang lebih teknis.
“Sehingga masyarakat dapat lebih mudah memahami dan melakukan penilaian serta mengambil keputusan siapa nantinya calon pemimpin yang akan di pilih pada 27 November 2024 mendatang,” pungkasnya.
Klasifikasi Usia DPT Pilkada Karo 2024
Sekedar informasi, berdasarkan klasifikasi usia data pemilih yang dikeluarkan KPU Kabupaten Karo paling tinggi kaum Milenial dan Gen Z.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Karo 2024 sebanyak 299.600 dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 145.211 dan pemilih perempuan 154.389.
DPT sebanyak 299.600 tersebut tersebar di 269 desa/kelurahan di 17 Kecamatan se-Kabupaten Karo dengan jumlah TPS sebanyak 673.
Berikut ini Klasifikasi Usia Pemilih di Kabupaten Karo:
- Jumlah pemilih Gen Z atau usia 17-27 sebanyak 81.689 (27.27 persen)
- Milenial atau usia 28-43 sebanyak 96.422 (32,18 %)
- Gen X atau usia 44-59 sebanyak 79.887 (26,67%)
- Baby Boomer usia 60-78 sebanyak 36.820 (12.29%)
- Pre Boomer usia diatas 78 tahun sebanyak 4.782 (1.6%). (Redaksi1)
Baca Juga:
- Abetnego Tarigan: 9 Program Prioritas jadikan “Karo Berlari” Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan
- Mantan Sekum Moderamen GBKP: Balon Bupati Karo Antonius Ginting Miliki Kriteria Pemimpin Adaptif dan Kolaboratif
- Kaum Milenial dan Gen Z: Saatnya Putra Daerah Tino Sinuraya – Onasis Sitepu Memimpin Kabupaten Karo
- Pilkada Karo 2024: KPU Tetapkan 299.600 DPT dan 673 TPS
- Transparansi dan Bebas Korupsi Diminta jadi Tema Debat Pilkada Karo