Mengalami Lonjakan Kasus Covid-19, Gubernur Sumut Kembali Aktifkan Isoter Asrama Haji Medan

Sumut1038 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) secara resmi mengaktifkan kembali Asrama Haji Medan sebagai tempat Isolasi Terpadu (Isoter) untuk penanganan Covid-19 di daerah ini.

Tujuannya agar mengurangi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (Isoman).

Penambahan 2.349 kasus

Sumut mengalami lonjakan penyebaran Covid-19, tercatat 19 Februari ada penambahan 2.349 kasus. Angka ini lebih tinggi dari puncak kasus Agustus 2021 (2.045) saat varian Delta Covid-19 merebak di Sumut.

Menurut keterangan Edy Rahmayadi, salah satu faktor meningkat secara drastisnya kasus Covid-19 adalah ketidakmampuan mayoritas masyarakat menjalani Isoman.

Bukan hanya itu, menurutnya obat-obatan juga sulit dijangkau banyak masyarakat yang melakukan Isoman.

Terdapat 486 unit tempat tidur di Asrama Haji Medan yang akan menampung orang-orang terpapar Covid-19 yang sedang dalam perjalanan jauh dan orang dari luar daerah Sumut.

Kondisi masyarakat yang bisa ditampung di Isoter Asrama Haji bergejala ringan sampai sedang.

“Orang yang sedang dalam perjalanan jauh dan sedang berada di sini, atau warga Sumut sendiri sedang tidak di daerah asal yang jauh. Kalau dekat, 33 Kabupaten/Kota punya Isoter masing-masing,” tambah Edy Rahmayadi.

Ini merupakan langkah awal Pemprov Sumut untuk mengganti Isoman menjadi Isoter. “Pelan-pelan Isoman kita tiadakan, bila kurang tempatnya kita tambahin,” kata Edy Rahmayadi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sumut Ismail Lubis mengatakan saat ini Pemprov Sumut sedang mempersiapkan 800 tempat tidur khusus untuk Isoter.

Untuk memaksimalkan kesediaan tempat tidur, Pemprov Sumut akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota. (R1)

Baca juga: Gubernur Sumut Resmikan Isolasi Terpusat Asrama Haji Medan