Jakarta, Karosatuklik.com – Google percaya bahwa berita merupakan sumber informasi yang vital. Perusahaan teknologi tersebut telah meluncurkan berbagai layanan dan platform untuk mendukung pembuat berita, seperti Google News Initiative dan yang terbaru Google News Showcase.
Menurut Kate Beddoe, Head of News, Web, and Publishing Product Partnership, Google APAC, perusahaan membantu penyedia berita meningkatkan traffic dan menampilkan konten melalui Google News Showcase.
Google News Showcase memuat berita-berita yang telah dibeli Google dari penerbit. Lewat layanan ini, pembaca mendapatkan lebih banyak wawasan tentang informasi penting yang dikurasi di beberapa layanan Google.
Sementara itu, penerbit berita yang berpartisipasi akan meningkatkan pendapatan melalui pembayaran bulanan dari Google.
Selain itu, penerbit berita dapat mengembangkan bisnis melalui traffic langsung ke situs dan hubungan yang lebih dalam dengan pembaca.
“Ini adalah program lisensi untuk membayar penerbit atas berita dan aset lain yang diperlukan untuk menjalankan produk. Konten yang diklik akan mengarah ke situs web penyedia berita,” kata Beddoe, dalam acara virtual Decode Series by Google, Rabu (24/3/2021).
Beddoe menambahkan bahwa 90 persen Google News Showcase berfokus pada informasi lokal, seperti surat kabar, regional, ataupun komunitas.
Saat ini, lebih dari 500 publikasi berita secara global terdaftar di 13 lokasi dan produk ini telah diluncurkan di Brasil, Jerman, Inggris, Argentina, dan Australia.
Google News Showcase sekarang tersedia di aplikasi Google News. Untuk melihatnya, pengguna dapat mengaksesnya melalui alamat news.google.com atau mengunduh aplikasi di Android ataupun iOS.
Beberapa penerbit berita global yang telah terdaftar mencakup Reuters, Financial Times, Independent, Evening Standard, Der Spiegel, hingga Le Monde.
Saat ini, Google News Showcase akan segera diluncurkan di lebih banyak negara, termasuk Prancis, Kanada, dan Jepang. (suara.com)