Jakarta, Karosatuklik.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada Minggu (23/2/2025).
“Di Pulau Sumatera, diprakirakan hujan ringan untuk wilayah Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, dan Padang,” kata Prakirawan Yohanes Agung Kristomo dalam saluran Youtube BMKG, di Jakarta, Minggu (23/2/2025).
Cuaca diprakirakan hujan ringan untuk wilayah Jambi. Sementara cuaca di Palembang diprediksi hujan dengan intensitas sedang. Masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan disertai petir untuk wilayah Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung.
“Selanjutnya Pulau Jawa, secara umum diprakirakan hujan ringan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya,” kata Yohannes Agung Kristomo.
Masyarakat agar waspada potensi hujan lebat untuk wilayah Yogyakarta. Sementara Pulau Bali dan Nusa Tenggara, diprakirakan hujan ringan untuk wilayah Denpasar dan Mataram.
Cuaca di Kupang diprakirakan hujan dengan intensitas sedang. “Beralih ke Pulau Kalimantan, secara umum diprakirakan hujan ringan untuk wilayah Pontianak dan Banjarmasin,” katanya.
Cuaca hujan disertai petir berpotensi terjadi di wilayah Palangkaraya, Tanjung Selor, dan Samarinda. Selanjutnya Pulau Sulawesi, hujan dengan intensitas ringan diprakirakan di wilayah Manado, Gorontalo, Palu, Kendari, dan Makassar.
Masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan disertai petir untuk wilayah Mamuju.
Untuk wilayah Indonesia Timur, diprakirakan cuaca berkabut di Jayapura dan cuaca di Sorong diprediksi berawan. Sementara cuaca di Manokwari diprakirakan berawan tebal.
Hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Ternate dan Ambon. Masyarakat diminta waspada potensi hujan disertai petir di Nabire, Jayawijaya, dan Merauke.
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem pada 23-25 Januari 2025
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah (Jateng) pada tanggal 23-25 Januari 2025.
“Sesuai dengan informasi yang dirilis BMKG Stamet (Stasiun Meteorologi) Ahmad Yani Semarang pagi ini (22/1) disebutkan bahwa saat ini wilayah Indonesia terpantau adanya gangguan atmosfer yang menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Jateng,” kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stamet Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Rabu.
Dalam hal ini, kata dia, berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya sirkulasi siklonik di wilayah Kalimantan menyebabkan pembentukan wilayah pertemuan massa udara dan belokan angin di Jateng.
Selain itu aktifnya gelombang Ekuatorial Rossby di wilayah Jawa turut mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif di sekitar wilayah Jateng, kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah, sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas, labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jateng.
“Kondisi tersebut mengakibatkan meningkatnya pertumbuhan awan konvektif atau awan Cumulonimbus (Cb) yang berpotensi menyebabkan curah hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Jateng,” katanya.
Berdasarkan pantauan analisis dinamika atmosfer tersebut, lanjutnya, beberapa wilayah Jateng yang perlu diwaspadai memiliki potensi hujan sedang hingga lebat, yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari Kamis (23/1) meliputi Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kabupaten/Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Sragen, Blora, Rembang, Grobogan, Demak, Jepara, Temanggung, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes dan sekitarnya.
Selanjutnya pada hari Jumat (24/1) meliputi Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kabupaten/Kota Magelang, Kebumen, Boyolali, Jepara, Rembang, Pati, Blora, Grobogan, Kudus, Sragen, Pemalang, Kota/Kabupaten Semarang, Demak, Kota Salatiga, Kabupaten Pekalongan, Batang, Kendal, Boyolali, Klaten, Kota Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, Kabupaten Tegal, Brebes dan sekitarnya.
Sementara pada hari Sabtu (25/1) meliputi Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Boyolali, Karanganyar, Temanggung, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, Grobogan, Kendal, Rembang, Blora, Sragen, Batang, Pemalang, Jepara, Pati, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya.
“Kami mengimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di wilayah rawan bencana untuk tetap waspada dan siaga terutama saat terjadi hujan lebat guna mengantisipasi dampak yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir, dan pohon tumbang,” kata Teguh. (Ant)