Mulai Hari Ini Jalur Medan-Berastagi dan Pengunjung Hotel Diswab Antigen

Sumut1569 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Hari kedua Perayaan Idul Fitri 1442 H, arus lalu lintas di jalur wisata Medan-Berastagi, Kabupaten Karo terlihat sepi.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, situasi jalur ini dinyatakan sepi setelah dilakukan pemantauan oleh Karo Ops Polda Sumut didampingi Kapolres Tanah Karo saat mengecek Pos Pam dan survei jalur wisata Medan – Berastagi.

Kemudian, sambung Hadi, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas untuk melakukan test swab antigen kepada pengunjung hotel di Jalan Medan – Brastagi.

“Rencana Kapolres koordinasi dengan Gugus Tugas cek hotel yang kapasitas hunian di atas 50% sekaligus dilaksanakan swab antigen secara random,” sebutnya.

Menurut dia, pengunjung hotel di kawasan Medan-Berastagi akan meningkat pada akhir pekan. Adapun tingkat hunian hotel sampai dengan tanggal 24 Mei, ujar Hadi, cenderung menurun.

Namun berdasarkan info dari Kapolres tingkat hunian meningkat pada hari week end setelah masa pengetatan, karena banyak pemesan hotel me-reschedule jadwal pemesanan,” imbuhnya.

Hadi menambahkan, adapun pos yang ditinjau yakni, pos checkpoint Tuntungan, pos pantau bencana alam Sembahe Kecamatan Sibolangit, Pancur Batu Medan, Pospam The Hill, Kecamatan Sibolangit, Pancur Batu, lokasi wisata sekitar Kota Berastagi dan Pos terpadu di Doulu Berastagi.

Sebelumnya juga telah dikabarkan Karosatuklik.com, Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Sumatera Utara, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menegaskan agar seluruh stakeholder memperketat pengawasan seluruh objek wisata di Sumut guna mengantisipasi meningkatnya Covid-19 pada saat libur lebaran Idul Fitri 1442 H.

Dalam mengantisipasi masyarakat yang akan mendatangi objek-objek wisata selama libur lebaran di tengah pandemi Covid-19, TNI Polri, Satgas Covid-19, BPBD, Dinkes, Dishub dan Satpol PP akan melakukan pengawasan ekstra ketat kepada setiap pengunjung yang mendatangi objek wisata dalam mencegah penyebaran Virus Corona,” tegasnya, Kamis (13/5/2021).

Dalam pengawasan itu, Panca mengungkapkan, Pos Pengamanan Objek wisata harus melakukan penerapan protokol kesehatan ketat kepada pengunjung, seperti memakai masker, jaga jarak serta hindari kerumunan. (R1)