Muncul Pesaing Tangguh Kijang Innova, Ini Tampangnya

Otomotif3033 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com– Eksistensi Toyota Avanza dan Toyota Kijang Innova di pasar low dan medium MPV (Multi Purpose Vehicle/Kendaraan Multi Guna) di Indonesia masih mendominasi.

Meski begitu, tahta mereka di segmen MPV kini mulai terancam akibat adanya calon-calon ‘penghancur’ dari Avanza dan Innova yang terus berdatangan.

Salah satunya adalah produsen mobil Hyundai dari Korea Selatan (Korsel).

Hyundai belum lama ini melahirkan mobil di kelas MPV, yaitu Hyundai Custo.

Penampakan Hyundai Custo sudah bocor di platform media sosial Weibo, sebab mobil MPV ini pertama kali bakal dipasarkan di China.

Dalam laporan Auto Hindustan Times, mobil ini memiliki desain perpaduan antara SUV dan MPV. Grille depannya identik dengan Hyundai Alcazar dan Tucson.

Lampu depannya sudah dilengkapi proyektor LED, serta daytime running light (DRL) yang sama-samar seperti hiasan chrome.

MPV ini menggunakan pintu geser di baris kedua, dan tentu saja menawarkan kemudahan akses keluar-masuk penumpang. Pada bagian belakang mobil juga nampak kekar, serta penggunaan lampu belakang LED dihubungkan oleh bilah lampu LED.

Sebelumnya, dokumen MPV ini sudah bocor di internet dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) China saat proses homologasi.

Secara dimensi Hyundai Custo memiliki panjang 4.950 mm, lebih panjang dari Innova yang hanya 4.735 mm. Sedangkan lebarnya 1.850 mm, dan tinggi 1.730 mm.

Sedangkan Innova lebar 1.830 mm, dan tinggi 1.795 mm. Namun dimensi keduanya hampir mirip.

Tetapi tak hanya sampai situ, Hyundai Custo dibekali beberapa fitur premium, di antaranya layar hiburan berukuran 10,4 inci, sunroof, ambient light, kursi berventilasi dengan fitur pijat, dan kontrol iklim dua zona. MPV akan tersedia dalam konfigurasi enam, tujuh dan delapan kursi.

Saat ini Hyundai Custo baru akan dipasarkan di China. Dalam waktu dekat mobil ini bakal dipersenjatai mesin turbo 1.5 liter T-GDI yang sanggup menghasilkan tenaga 170 hp. Tenaga tersebut disalurkan melalui gearbox kopling ganda 7-percepatan.

Kemudian opsi dapur pacu lain yang jadi pertimbangan ialah mesin 2.0 liter T-GDI turbo bensin yang menghasilkan 236 hp dengan gearbox otomatis 8-percepatan.

Sayangnya belum ada keterangan resmi kapan Hyundai Custo meluncur. Namun MPV premium ini diprediksi bakal melantai dalam ajang Chengdu Auto Show yang digelar pada Agustus 2021.

Sementara jenis MPV milik Hyundai yang akan masuk ke Indonesia digadang-gadang akan muncul tahun 2022. Hal ini dibeberkan oleh Vice President of Hyundai Motor Asia-Pacific Hong Kong, Lee Kang Hyun.

Lee menjawab itu saat ditanya potensi mobil MPV Stargazer bakal rilis dalam waktu dekat. Hyundai Stargazer digadang-gadang bakal mengaspal di pasar Indonesia dalam beberapa waktu ke depan sebagai pesaing Avanza. Namun, Lee tidak menyanggah atau menyetujui potensi calon saingan Avanza itu bakal hadir di Indonesia.

Ihwal kedatangan Stargazer telah terdaftar di situs Pangkalan Data Kekayaan Intelektual yang dikelola Kementerian Hukum & HAM Indonesia. Stargazer terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dengan nomor id permohonan DID2020072199 dan tanggal permohonan 20 November 2020.

Lainnya datang dari pabrikan Jepang. Beberapa waktu lalu Honda sudah menyatakan bakal merilis N7X di Indonesia pada ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) Agustus ini. Namun, seiring mundurnya ajang tersebut, peluncuran N7X pun berpotensi ikut mundur.

“GIIAS N7X diundur lagi sampai November (2021). Memang saya pernah bicara N7X kita tunggu di GIIAS, pada dasarnya memang kami tetap mendukung GIIAS walau diundur sampai November dengan pengenalan produk di ajang ini,” kata Business Inovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy.

Honda secara resmi memperkenalkan N7X Concept pada awal Mei 2021. Konsep mobil ini meluncur secara global pertama kali di Indonesia.

Dari lekukan mobil ini terlihat seperti paduan sport utility vehicle (SUV) dan multi purpose vehicle (MPV) dan digadang-gadang sebagai penerus Mobilio yang mulai meredup pamornya, bahkan bisa jadi masuk segmen di atasnya sebagai medium MPV. (R1/cnbcindonesia.com)