Medan, Karosatuklik.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut, Hj Nawal Lubis menyambut antusias kunjungan silaturahmi pengurus Forum Alumni HMI Wati (Forhati) Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman No.41 Medan, Senin (26/6/2023).
Presidum Forhati Sumut, Serasi Malem Sitepu, SPd menyampaikan, audiensi Forhati bertujuan menyampaikan, seputar rencana pelaksanaan Diklat Training of Trainer (ToT) Sahabat Forhati, yang akan dilaksanakan 14-16 Juli 2023 mendatang.
Menurut Serasi Malem, ToT bertujuan untuk melatih para relawan yang akan bertugas melayani aduan masyarakat melalui media telepon.
Adapun peserta Diklat dari perwakilan Forhati/alumni HMI Wati dari 24 Majelis Daerah (MD) kabupaten/kota se-Sumut, setelah melalui proses seleksi.
Serasi Malem berharap, Forhati Sumut dapat menjalin kerja sama dengan TP PKK Sumut, demi suksesnya pelaksanaan Diklat TOT tersebut.
Sahabat Forhati
Forhati akan menyediakan layanan bantuan bagi masalah kritis perempuan dan anak melalui telepon yang diberi nama “Sahabat Forhati” dengan melibatkan mitra-mitra terkait.
Forhati Sumut sudah pernah menerima aduan dan mengawal kasus kekerasan seksual di daerah bersama LBH KAHMI Sumut, kasus yang dialami kakak adik di Padang Lawas, juga kasus pelecehan anak di bawah umur di Padang Lawas Utara.
“Alhamdulillah keputusan pengadilan memberikan hukuman setimpal kepada pelaku,“ jelas Asih, sapaan akrab Serasi Malem Sitepu.
Kehadiran Sahabat Forhati akan lebih terorganisir dan memberikan manfaat lebih luas kepada masyarakat di seluruh Sumatera Utara.
Forhati ingin bersinergi dengan pemerintah membangun kemitraan strategis, utamanya dengan istri Gubernur Sumatera Utara/ Ketua Yayasan Kanker Indonesia Sumatera Utara,
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kominfo, Kepolisian Daerah Sumatera Utara dan Forhati Kota Medan.
Menyikapi hal itu, Nawal Lubis menyambut baik kehadiran rombongan Forhati Sumatera Utara, dan sudah menganggap Forhati sebagai mitra strategis PKK Sumatera Utara dalam pemberdayaan perempuan dan anak.
Nawal menyampaikan, selama ini Pemerintah Sumatera Utara telah melaksanakan pengentasan masalah masalah sosial di tengah masyarakat.
Ia menyebutkan, penanggulangan tuna wisma, wanita tuna susila, gelandangan pengemis dan narkoba yang ditangani dinas Sosial. Tugas penjemputan warga yang bermasalah di lingkungan kerja Dinas Sosial ditangani kabupaten/ kota.
Sementara, wadah yang menampung dan pemulihan dilaksanakan provinsi. “Bila dilihat masih ada berkeliaran di jalanan para gepeng dan tuna wisma, Bapak (Edy Rahmayadi, Gubernur Sumut) langsung perintahkan untuk dibawa, jangan menunggu diantar petugas dari daerah,” ungkap Nawal.
Hal tersebut, sebut Nawal, merupakan indikator, betapa seriusnya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam menangani permasalahan sosial di daerah ini.
Adapun kasus kekerasan pada rumah tangga (KDRT), kekerasan pada anak dan pelecehan seksual ditangani Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB).
“Kita ada Rumah Aman, tempat perlindungan bagi yang mengalami kekerasan seksual. Alamatnya saja saya tidak diberitahu, demi menjaga kerahasiaan dan kenyamanan psikologis korban,” jelas Nawal.
Keberadaan Sahabat Forhati, tambah Nawal, akan lebih membantu kerja pemerintah. “Saya akan meminta dinas dinas terkait untuk merespon baik kegiatan ini,” tegasnya.
Dalam perbincangan hangat dengan Forhati, Nawal juga menegaskan semangat kita sebagai warga yang baik menjadi pelopor dan pelapor.
Mendorong perempuan dan anak-anak untuk dapat berpartisipasi menjadi pelopor dan pelapor, dalam upaya menyelesaikan permasalahan perempuan dan anak.
Seperti pencegahan perkawinan anak, perlindungan anak dari kekerasan, serta isu perempuan dan anak lainnya.
“Kita membutuhkan peran aktif dari perempuan dan anak yang berani agar mereka dapat berperan sebagai pelopor dan pelapor,” kata Nawal.
Pada pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam itu, banyak didiskusikan tentang kasus-kasus perempuan dan anak berikut solusinya.
Turut hadir staf dari Dinas Sosial, P3AKB dan Kesra. Sedangkan dari Forhati sendiri hadir Elva Citra Sari, Nurhayati, Edowati Istanti dan Farida Hanum. (R1)
Berita Terkait:
- Hadiri Pelantikan MW KAHMI dan Forhati Sumut 2021-2026, Gubernur Edy Rahmayadi Sebut HMI Turut Mengawal Kemerdekaan
- Gelar Rakor Bahas Program Strategis, Gubernur Minta TP PKK Sumut Selaraskan Perencanaan dan Peran di Masyarakat
- Sukses Aplikasikan Program PAAR, TP PKK Kabupaten Pakpak Bharat Raih Juara Tingkat Sumut
- YKI Sumut Gelar Donor Darah dan Sosialisasi Penyakit Serius, Nawal Lubis Minta Masyarakat Pahami Leukimia dan Thalasemia
- Narkoba Bisa Rusak Keluarga, Nawal Lubis Ajak Emak-Emak Bersatu Perangi Narkoba