Salak, Karosatuklik.com – Ketua TP PKK Kabupaten Pakpak Bharat, Ny. Niatry Franch Bernhard Tumanggor, ingin Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat punya program yang handal guna menciptakan anak Pakpak Bharat yang cerdas dan tangguh sehingga bisa bersaing secara global.
Keinginan ini disampaikannya saat memimpin rapat persiapan pemantapan pengukuhan kepengurusan kelompok kerja (Pokja) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Rabu (10/03/2021), di Gedung Rumah Candu, Komplek Pendopo Bupati Pakpak Bharat.
Rapat yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Mordehai Orba Suntuk Manik, para pengurus meminta arahan dan bimbangan kepada Ny. Niatry Franch Bernhard Tumanggor, terkait program peningkatan kualitas PAUD di Kabupaten Pakpak Bharat.
Untuk itu, Ny. Niatry Franch Bernhard Tumanggor meminta kepada para pengurus PAUD yang ada mulai tingkat Kabupaten hingga Desa agar membuka akses dan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak anak untuk mendapatkan hak yang sama dalam memperoleh pendidikan di usia dini ini.
Tidak kalah pentingnya, penyebarluasan informasi bahaya penyalahgunaan narkoba bagi anak usia dini. Hal ini bertujuan, untuk melindungi mereka dari bahaya penyalahgunaan narkoba. “Diharapkan pendidik sebagai pejuang generasi muda mengajak anak didiknya untuk menanamkan kegiatan yang positif untuk melindungi mereka sejak dini dari penyalahgunaan narkoba,” ajaknya.
Saya menyadari PAUD yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat masih jauh seperti yang diharapkan jika dibanding dengn PAUD yang ada di kota-kota yang sudah maju. “Namun kita gak usaha khawatir akan berusaha semaksimal mungkin untuk membangkitkan PAUD di Kabupaten Pakpak Bharat ini” pesannya.
Guna peningkatan kualitas PAUD di Kabupaten Pakpak Bharat, Ny. Niatry Franch Bernhard Tumanggor juga nantinya akan mendatangkan motivator serta studi banding dengan PAUD yang sudah maju di daerah lain, termasuk akan mencari solusi yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan para pendidik PAUD yang saat ini masih dikatakan masih minim.
Dalam kesempatan ini juga, Ny. Niatry Franc Bernhard Tumanggor, juga memberikan waktu yang seluas luasnya kepada para pengurus PAUD yang hadir untuk menyampaikan pendapat dan masalah yang dihadapi para pengurus PAUD di lapangan.
“Kami para pengurus PAUD merasa senang dan gembira atas kehadiran ibu karena saat ini kami merasa sudah ada tempat kami bersandar guna berkonsultasi terkait permasalahan dalam pengembangan dan peningkatan terlaksananya Program program PAUD di Kabupaten Pakpak Bharat,” ujar F Banurea, salah satu penyelenggara PAUD di Kabupaten Pakpak Bharat. (R1)