Pantau Kondisi Korban Gempa, Kapolda Sumut Terbang ke Tapanuli Utara

Sumut646 x Dibaca

Taput, Karosatuklik.com – Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, terbang ke Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) pasca diguncang gempa berkekuatan 6 SR, Sabtu (1/10/2022) dini hari.

“Pak Kapolda Sumut naik heli terbang ke Taput,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Hadi mengungkapkan, bahwa Kapolda Sumut ingin memastikan kondisi warga Tapanuli Utara sekaligus memberikan bantuan kesehatan jika ada masyarakat yang terluka akibat guncangan gempa.

“Untuk data warga yang terluka maupun rumah rusak akibat gempa masih dalam pendataan,’ ungkap mantan Kapolres Biak Numfor, Papua, tersebut.

Diketahui, pusat gempa berada di darat, 15 kilometer Barat Laut, Kabupaten Tapanuli Utara dan tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika Daryono mengungkap, wilayah Tapanuli Utara diguncang gempa tektonik yang memiliki parameter terkini hasil analisis 5,8 magnitudo yang memiliki dampak getaran dan dirasakan oleh semua penduduk Taput, Sabtu (1/10/2022).

Dalam siaran pers BMKG, gempa bumi terjadi pada pukul 02.28.41 WIB, Sabtu, 1 Oktober 2022, dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,11° LU; 98,83° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada kedalaman 10 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar besar Sumatra segmen Renun. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau ‘strike slip’,” katanya.

Gempa bumi tersebut berdampak dan dirasakan di daerah Tarutung dengan skala intensitas VI MMI (Getaran dirasakan oleh semua penduduk dan semua terkejut dan lari), dan daerah Sipahutar dengan skala intensitas V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun).

Kemudian, daerah Singkil dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah), daerah Tapaktuan dan Gunung Sitoli dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata di dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu). (R1)

Baca juga: Gempa 6.0 SR Guncang Taput, Sejumlah Bangunan Roboh, 1 Warga Tewas