PDIP Ungkap Isi Pertemuan Jokowi dengan Pimpinan Parpol Koalisi

Politik778 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan para pimpinan partai politik koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut seluruh ketum parpol hadir.

“Pertemuan kali ini selain dihadiri Ketum dan Sekjen dari PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, NasDem, PPP, juga dihadiri PAN. Semangat bergotong royong dan memberikan energi positif bagi pemerintah untuk menangani pandemi sangat terasa,” kata Hasto, dalam keterangan tertulis, Rabu (25/8/2021).

“Seluruh Ketum Parpol yang hadir merasakan pentingnya gotong royong seluruh komponen bangsa, dan apa yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi di dalam mengatasi pandemi sudah pada track yang benar,” lanjut Hasto.

Hasto mengatakan, dalam pertemuan itu, Jokowi memaparkan hasil kerja sama dengan para lembaga tinggi negara terkait penanganan COVID. Baik dari segi infrastruktur kesehatan maupun pertumbuhan ekonomi.

“Seluruh Ketum Parpol yang hadir, dengan membandingkan apa yang terjadi di Indonesia dengan negara-negara besar lain seperti Amerika Serikat, India, Jerman, Brasil dan lain-lain, serta melihat kesungguhan pemerintah di dalam menangani pandemi, terus memberikan dukungan bagi kebijakan Presiden Jokowi,” ujarnya.

“Termasuk di dalam mendorong pergerakan pertumbuhan perekonomian nasional. Bagaimanapun, meski pandemi masih sulit diprediksi kapan berakhir, keseimbangan antara penerapan PPKM di beberapa wilayah dengan pertumbuhan perekonomian terus dilakukan, terutama memastikan bagaimana negara hadir dengan mendorong perekonomian rakyat,” imbuh Hasto.

Ditambah lagi, menurut Hasto, kehadiran PAN dalam pertemuan itu membuktikan semangat gotong royong membangun kerja sama.

Hasto lantas menyebut PAN memberikan energi positif bagi konsolidasi pemerintahan Presiden Jokowi dan Ma’ruf Amin yang sangat penting di tengah pandemi.

“Dari dialog antar ketum parpol dengan Presiden Jokowi selain memperkuat optimisme juga merupakan tradisi baik dalam demokrasi Pancasila,” ujarnya. (Dtc)