Pembangunan Sport Center Sumut Jalan di Tempat dan Kembali ‘Digarap’ Petani

Sumut7427 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Pembangunan Sport Center yang digadang-gadang sebagai arena olahraga berstandar internasional milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sejauh ini masih jalan di tempat.

Bahkan area seluas 300 hektare di sisi kiri dan kanan Jalan Sultan Serdang, Desa Sena, Kecamatan Batangkuis Kabupaten Deli Serdang, saat ini kembali digarap petani untuk ditanami palawija seperti jagung, ubi kayu dan kacang.

Pantauan, Minggu (13/11/2021), di kawasan tersebut masih tampak gedung pos penjagaan yang dibangun sejak peluncuran tahun 2020 lalu. Sedangkan bangunan lain masih nihil.

Kalau dilihat sepintas, berbanding terbalik dengan semangat menggebu saat launching pembangunannya oleh Gubernur Sumut.
Camat Batangkuis, Avro Wibowo, ketika dikonfirmasi terkait pembangunam Sport Center Sumut yang kini berganti nama jadi Deli Sport City mengaku belum dapat informasi terkait kelanjutan pembangunan.
“Sepengetahuan saya sejauh ini belum ada pembangunan di area sport center itu. Kalau ada tentunya ada pemberitahuan,” kata Avro.

Disoal mengenai tanaman palawija di area sport center, dia juga tidak mengetahuinya.

Ya mungkin warga saya itu bertani, tetapi aktivitas mereka saya tidak tau. Lebih jelasnya ditanyakan langsung pada pemilik area,” paparnya.
Rencana sebelumnya dari Pemrov Sumut, sport center akan rampung pada tahun 2024, mengingat Sumut menjadi salah satu tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON).
Selain sarana olahraga, sport center akan dibuat penunjang dan komersial.

Di zona penunjang akan dibangun sarana amplitheatre, masjid, sekolah keolahragaan dan wahana bermain. Sedangkan zona komersial akan dibangun hotel, rumah sakit, convention hall, exhibition dan pusat perbelanjaan.
Rencana lain sport center ini juga menjadi ikon baru Sumatera Utara setelah kawasan wisata seperti Danau Toba, Bahorok dan Tanah Karo.

Deli Sport City Berbiaya Rp 13,485 Triliun

Sebagaimana di ketahui, Kawasan Deli Sport City ditujukan untuk kebutuhan pengembangan kawasan olahraga dalam rangka persiapan Sumut sebagai tuan rumah PON 2024 bersama Aceh.

Namun tidak saja arena olahraga, konsep pembangunan Kawasan Deli Sport City, juga mencakup fasilitas kesehatan, bisnis, sarana pameran, hiburan, wisata dan resedensial.

Adapun badan usaha nasional dan internasional itu diundang untuk mengikuti tahap Prakualifikasi Pengadaan Badan Usaha Pelaksana (BUP) Kerjasama Pemerintah Daerah dengan Badan Usaha (KPBU) Deli Sport City.

Sistem kerjasama itu mempedomani Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur.

Dalam pengumuman yang juga ditayangkan di website resmi Pemprov Sumut itu, Kamis (07/01/2021), disebutkan nilai investasi proyek Kawasan Deli Sport City mencapai Rp 13,485 triliun.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut, Baharuddin Siagian, menjawab konfirmasi wartawan, juga membenarkan pengumuman mengundang badan usaha itu.

Bentuk kerja sama proyek itu, kata Bahar, sapaan akrab Baharuddin, adalah BOT (Build Operate Transfer). Luas lahan 300 Ha dengan masa kerjasama 30 tahun.

Sementara skema pengembalian investasi ke BUP adalah berupa pembayaran oleh pengguna jasa. “Mudah-mudahan bisa kita mulai pembangunannya Januari 2021 ini,” kata Bahar.

Sebelumnya, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengatakan proyek Deli Sport City sedang ditenderkan. Masa tender selama 12 hari.

“Proses lelang berjalan. Mudah-mudahan tidak ada hambatan. Bukan langsung dibangun, ini kan proses lelang 12 hari,” kata Gubernur Edy.
Mantan Pangkostrad itu berharap nantinya pembangunannya berjalan tepat waktu, khususnya untuk venue olahraga agar bisa digunakan di PON 2024. Sekaligus untuk kemajuan olahraga Sumatera Utara, kata Gubernur. (R1)

Baca juga:
1. Menpora Dukung Pembangunan Sumut Sport Center Seluas 300 Hektar

2. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi Terima Bendera Tuan Rumah PON 2024

3. Menpora RI Puji Keseriusan Sumut dan Aceh Tuan Rumah PON 2024

4. Deli Sport City Memasuki Babak Baru, Ditawarkan Investasi Rp 13,485 T

5. Menpora Puji Semangat dan Desain Sport Centre Sumut