Jakarta, Karosatuklik.com – Pemerintah berencana mengubah kapal menjadi tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 di sejumlah daerah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan kapal Pelni sebagai tempat isolasi terpusat.
“Di mana isolasi terpusat ini dalam bentuk kapal, yaitu kapal Pelni dan ini uji coba dilakukan di Makassar,” ujar Airlangga, dalam konferensi pers, Senin (16/8/2021).
Selain di Makassar, pemerintah juga sudah menyiapkan kapal KM Bukit Raya sebagai tempat isolasi terpusat di Medan, Sumatera Utara. Kapal ini memiliki kapasitas sekitar 1.000 tempat tidur.
Selanjutnya, pemerintah mengubah kapal KM Lawit untuk tempat isolasi terpusat di Lampung. Kapal ini juga mempunyai kapasitas sekitar 1.000 tempat tidur.
Berikutnya, pemerintah juga tengah mempersiapkan sebuah kapal yang akan dijadikan sebagai tempat isolasi terpusat di Padang, Sumatera Barat.
Hanya saja, persiapan penggunaan kapal tersebut masih dalam tahap pembahasan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Kemudian, pemerintah menyiapkan kapal di Bitung, Sulawesi Utara dengan kapasitas 1.000 tempat tidur.
“Kemudian untuk Sorong dan Jayapura, di mana Jayapura dipersiapkan untuk 2.000 (tempat tidur) dan ini akan dioperasikan sampai dengan PON (Pekan Olahraga Nasional) nanti,” kata Airlangga.
Adapun, pemerintah kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2-4 di Jawa-Bali hingga 23 Agustus. Kebijakan ini diumumkan Luhut selaku koordinator PPKM Jawa-Bali.
“PPKM level 4, 3, dan 2 di Jawa-Bali diperpanjang hingga 23 Agustus 2021,” kata Luhut.
Kebijakan PPKM bertujuan untuk menekan laju penularan virus corona yang telah berlangsung selama 500 hari di Indonesia.
PPKM Level 4 sebelumnya diterapkan selama 21 hingga 25 Juli, kemudian diperpanjang pada 26 Juli sampai 2 Agustus 2021.
Kebijakan ini berlanjut pada 3 hingga 9 Agustus, berikutnya pada periode 10 sampai 16 Agustus 2021. (R1/Kompas.com)