Pemkab Karo Akan Berikan Satu Orang Per Satu TPS Bagi Pedagang Korban Kebakaran di Berastagi

Berita, Karo1599 x Dibaca

Berastagi, Karosatuklik.com – Pasca kebakaran pajak tingkat kota wisata Berastagi, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH kembali kunjungi dan berkeliling di lokasi bekas kebakaran guna memastikan aktivitas jual beli antara pedagang dan masyarakat berjalan normal sekaligus menyerap aspirasi pedagang.

Didampingi Ketua DPRD Karo, Iriani Br Tarigan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag), Edison Karo Karo, Kakan Satpol PP, Hendrik Philemon Tarigan, kembali mengajak dialog perwakilan 535 orang pedagang, di Kantor UPT Pajak Berastagi, Rabu (18/11/2020) Pukul 13.00 WIB.

Bupati Karo mengaku, aktivitas jual beli sudah berjalan normal. Namun dialog sesuai semangat kearifan lokal terus kita lakukan untuk menghasilkan keputusan yang terbaik bagi para pedagang, ucapnya.

Polin Sihombing mewakili rekan-rekannya para pedagang, menyampaikan beberapa usulan, yakni rencana pembangunan tempat penampungan sementara (TPS) di lokasi pajak lama Gang Merek supaya ditunda saja, alasannya mengingat lokasi itu sepi dan pembeli tidak ada. Kedua, jika TPS dibangun, rencana pedagang sepakat jika direalisasikan dibangun di terminal Bus AKDP Berastagi, sedangkan terminal dipindahkan ke pajak lama Gang Merek, bebernya.

Senada dikemukakan oleh pedagang kios Ngawal Tarigan dengan meminta Pemkab Karo, dalam pembagian TPS jika selesai dibangun, harus diberikan kepada pedagang per/satu TPS saja.

“Perlu diketahui bahwa pedagang yang terdampak kebakaran berjumlah 535 orang, ada yang memiliki kios lebih dari satu kios. Jadi ini harus menjadi perhatian, supaya nanti dibelakang hari tidak ada keributan,” sebutnya.

Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan, menambahkan, usulan aspirasi dari para pedagang kami terima. “Namun demikian berikan kami waktu sebentar, supaya besok di bawa ke dalam rapat DPRD Karo bersama OPD, TNI/Polri guna memutuskan yang terbaik bagi para pedagang,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag), Edison Karo Karo menjelaskan, pihaknya akan menjalankan sesuai aturan yang ada. “Sepengetahuan saya, tidak ada satu orang akan mendapatkan lebih dari satu TPS, walaupun kios mereka lebih dari satu,” ungkap Edison.

Sesuai data yang kami miliki, 535 orang pedagang korban kebakaran sudah mengerucut menjadi 415 orang. “Jelasnya, satu orang per satu TPS, dengan jumlah total TPS yang akan dibangun nantinya sebanyak 415 orang,” bebernya. (R1)