Kabanjahe, Karosatuklik.com – Wakil Bupati Theopilus Ginting didampingi Ketua TP. PKK Kabupaten Karo Ny. Vera Rika Theopilus Ginting menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting di ruang rapat Bupati Karo, Jalan Letjen Jamin Ginting Kabanjahe, Senin (1/8/2022).
Rakor kali ini membahas dua dari 8 aksi konvergensi stunting, yakni Sistem Manajemen Data Stunting dan Pengukuran dan Publikasi Data Stunting.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Karo berharap semua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang ada di Kabupaten Karo sungguh-sungguh melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing agar penurunan stunting dapat tercapai dengan maksimal.
Mewujudkan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing
Menurut Theopilus Ginting, penurunan stunting menjadi salah satu isu utama dalam mewujudkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing.
Lanjutnya, untuk bisa mencapai sumber daya manusia unggul diperlukan komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam percepatan penurunan stunting sesuai Perpres nomor 72 tahun 2021.
“Stunting ini membutuhkan perhatian dan cara penanganan yang serius, tidak bisa asal-asalan. Oleh sebab itu, presiden mengeluarkan peraturan khusus terkait kasus ini, kita di daerah harus sikapi dengan sungguh-sungguh dan aksi nyata dan konkret,” ujarnya.
Disampaikan wabup, konvergensi percepatan pencegahan stunting di kabupaten, kecamatan dan desa merupakan sebuah tantangan. Hal ini katanya, bukan sekadar wacana, namun diharapkan sungguh-sungguh bisa terlaksana.
Kolaborasi dan Komitmen Semua Pihak
“Konvergensi ini mudah diucapkan, namun terkadang sulit direalisasikan, sehingga perlu komitmen, kerja keras dan keihklasan, sehingga penanggulangan yang diberikan betul-betul tepat sasaran,” ucap Wakil Bupati Theopilus Ginting.
Dalam rakor ini juga dirumuskan beberapa rekomendasi serta tindak-lanjut yang disepakati dalam rangka penurunan stunting di Kabupaten Karo yakni antara lain, perlunya kolaborasi antara PKK Kabupaten, para camat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dengan kepala desa untuk menggerakkan ibu balita dalam pemantauan tumbuh kembang balita ke Posyandu pada bulan Agustus ini, memaksimalkan alokasi dana desa untuk penurunan stunting serta memperbarui SK Kader Pembangunan Manusia.
Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan drg. Irna Safrina Br. Milala, MKes, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Ir. Nasib Sianturi, MSi. (R1)
Baca juga:
1. Pemkab Karo Gelar Aksi 3 Rembuk Stunting
3. Jadi Lokus Cegah Stunting, Pemkab Karo Gelar Aksi 1 Integrasi Stunting