Pemkab Karo Melepas Jamaah Haji dengan Tradisi Tepung Tawar dan Njujungken Beras Piher

Karo1670 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting hadiri acara Tepung Tawar sekaligus Njunjungken Beras Piher Kepada Calon Jemaah Haji Kabupaten Karo yang digelar di Aula Kantor Bupati Karo, Jalan Letjen Jamin Ginting Kabanjahe, Selasa, (23/05/2023).

Turut hadir mendampingi Wakil Bupati yakni Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karo, Dr. H. Mustapid, MA didampingi Penyelenggara Haji dan Umroh Binus Bancin, S.Ag dan sejumlah Kepala OPD Pemkab Karo, tokoh-tokoh masyarakat dan agama.

Pelepasan secara tradisi budaya menyiratkan satu hal penting bahwa prosesi ibadah haji dapat bersandingan dengan harmonis bersama implementasi nilai moderasi beragama karena mengandung penghargaan terhadap khazanah budaya lokal. Hal itu terlihat jelas, saat Wakil Bupati Theopilus Ginting menggelar tepung tawar sekaligus “Njunjungken Beras Piher” kepada calon jemaah haji asal Kabupaten Karo.

Secara literatif, tradisi budaya Karo sering digelar Pemkab Karo di acara-acara resmi menyambut tamu-tamu pemerintahan maupun dalam pelepasan calon jemaah haji. Tradisi ini juga memiliki makna yang dalam dan kuat sesuai semangat kearifan lokal yang terus dipertahankan di tengah gempuran deras budaya asing.

Pada kesempatan ini, Theopilus Ginting, menyampaikan bahwa menunaikan Ibadah Haji ke Baitullah merupakan salah satu dari rukun islam yang kelima bagi jemaah yang memiliki kemampuan untuk melaksanakannya. Ibadah Haji juga merupakan miniatur padang mahsyar bahwa umat manusia berhadapan dengan Sang Khaliq, Allah yang Maha Kuasa.

“Melalui moment yang indah ini, atas nama Pemerintah Kabupaten Karo, pribadi dan juga seluruh masyarakat Kabupaten Karo kami mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Haji, dan kami senantiasa medoakan saudara-saudara sekalian khususnya para Calon Jemaah Haji agar tetap diberikan kekuatan jiwa dan raga serta kesehatan selama menjalankan ibadah suci ini,” tutur Wakil Bupati.

Menurut Theopilus Ginting, keberhasilan penyelenggaraan haji ini tidak semata-mata tanggung jawab pemerintah daerah saja, tetapi juga tanggung jawab dan partisipasi serta kerja sama dari semua pihak.

“Tingkatkan semangat beribadah dan berniatlah secara ikhlas dan tulus untuk menunaikan ibadah haji, semata-mata demi kemuliaan Allah, dan ingatkan kami dan keluarga dalam doa-doa kalian, tetap jaga kebersamaan, persaudaraan dan kekompakan dari Kabupaten Karo selama di tanah suci,” tambahnya.

Dalam acara ini, ia juga menyematkan skraf dan memberikan bingkisan kepada calon jemaah haji Kabupaten Karo.

Gelombang pertama sebanyak 70 orang akan dilepas untuk diberangkatkan ke Asrama Haji Medan pada tanggal 25 Mei 2023. Besoknya tanggal 26 Mei 2023 akan diberangkatkan ke Bandara King Abdul Aziz yang ada di Madinah.

40 Persen Lansia

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karo Mustapid didampingi Penyelenggara Haji Dan Umroh Binus Bancin, menyampaikan bahwa tema Haji tahun ini adalah Haji ramah lansia, dimana Jemaah Haji Karo yang berangkat 40 persen adalah lansia, 10 orang berumur diatas 60 tahun, ujarnya.

Untuk keberangkatan mendapatkan dua tahap pemberangkatan, jadi tahap pertama kita masuk kloter 3 akan berangkat tanggal 25 Mei 2023 menuju asrama haji Medan kemudian besoknya tanggal 26 Mei 2023 akan diberangkatkan ke Bandara King Abdul Aziz yang ada di Madinah. Secara kebetulan kloter yang bersamaan dengan jamaah Kabupaten Karo adalah dari Kabupaten Asahan.

Tahap kedua akan berangkat masuk kloter 13 sejumlah 10 orang. Mustapid mengharapkan jemaah haji agar menjaga kesehatan, menjaga pola makan, dan melaksanakan ibadah dengan baik, semoga menjadi haji mabrur dan mabrurah. (Redaksi1)

Berita Terkait:

  1. Njujungi Beras Piher Calon Jemaah Haji Kabupaten Karo, Theopilus Ginting: Disiplin Prokes dan Pola Hidup Sehat
  2. Kantor Kesehatan Haji Indonesia Mekah Siap Melayani Jemaah Haji
  3. Biaya Haji 2022 Sebesar Rp 39.886.009 Per Jemaah