Pemkab Pakpak Bharat Terima Perwakilan Aksi Massa AMPPPB

Pakpak Bharat, Sumut844 x Dibaca

Salak, Karosatuklik.com – Bupati Pakpak Bharat yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pakpak Bharat, Jalan Berutu didampingi para pimpinan OPD menerima sejumlah perwakilan masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Pembangunan Pakpak Bharat (AMPPPB) saat melakukan aksi damai di depan perkantoran Bupati Pakpak Bharat.

Dihadapan utusan perwakilan AMPPPB, Sekda bersama Kepala Dinas Kominfo, Agusman Harapan Padang, langsung menemui AMPPPB dan mengajak perwakilan masyarakat tersebut ke Ruang Nusantara, Komplek Perkantoran Bupati Pakpak Bharat, Kamis (13/10/2022).

Sekda mengatakan sebenarnya Bupati dan wakil Bupati Pakpak Bharat ingin langsung bertemu dengan massa AMPPPB, namun karena Bupati saat ini, Kamis (13/10;/2022) sedang berada di Kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) wilayah Medan sebagai tindak lanjut terhadap akses jalan di wilayah Pakpak Bharat termasuk jalan yang baru putus di Kecamatan STTUJehe, Kabupaten Pakpak Bharat beberapa waktu lalu.

Tidak Anti Kritik

Menanggapi beberapa peryataan sikap yang disampaikan oleh AMPPPB kepada Pemkab Pakpak Bharat, Jalan Berutu mengatakan Pemkab Pakpak Bharat tidak anti kritik, justru kritik itu penting buat pemerintah untuk bisa mengevaluasi program-program atau SDM yang mana saja mesti harus diperbaiki dan akan ditindak lanjuti asalkan tidak bertentangan dengan peraturan-peraturan atau regulasi yang ada.

Salah satu permintaan AMPPPB, terkait seringnya Bupati Keuar Daerah, Jalan Berutu menjelaskan, bahwa melihat kondisi Pakpak Bharat dimana APBD dan PAD Pakpak Bharat kecil, maka, untuk mendukung program daerah, Bupati harus banyak melakukan koordinasi dan komunikasi diluar daerah dengan pemerintah pusat, anggota DPR RI dan pemerintah Provinsi serta CSR untuk mendukung program-program pembangunan yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat.

“Kalau terus Bupati di daerah ini, bagaimana bisa mendapat dukungan program dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat,” ujar Jalan Berutu.

Dalam hal memperioritaskan ASN putra/daerah dalam menduduki jabatan eselon, Sekda mengatakan bahwa ada regulasi yang mendasari bagaimana bisa duduk di jabatan tinggi pratama, eselon III dan jabatan tertentu, harus memenuhi ketentuan dan regulasi yang ada.

Beasiswa Dianggarkan Rp 8,4 Milyar per Tahun

“Kita ini adalah bagian dari NKRI tentu peraturan berlaku secara nasional di seluruh Indonesia. Kami perlu membenahi ASN supaya bisa mempunyai kompetensi yang sama dan memenuhi regulasi sehingga bisa didudukkan sesuai dengan porsinya. Namun demikian, masukan ini bisa sebagai bahan perhatian kami kedepan, bagaimana mempertimbangkan regulasi itu dengan tidak melanggar peraturan yang ada,” katanya.

Lanjut Sekda Jalan Berutu, semua program pemerintah pasti dilaksanakan dengan pro rakyat, contoh bantuan beasiswa saat ini dianggarkan Rp 8,4 Milyar per tahun dalam membantu masyarakat untuk menyekolahkan anaknya sampai ke perguruan tinggi.

“Intinya, arah dan tujuan pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat dilaksanakan sesuai dengan yang sudah tertuang di dalam RPJMD Kabupaten Pakpak Bharat,” pungkas Jalan Berutu.

MPPPB Tuding Bupati Sering ke Luar Daerah

Seperti diketahui, puluhan Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pembangunan Pakpak Bharat atau yang disebut dengan AMPPPB.

Mereka menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Kabupaten Pakpak Bharat, Sindeka, Kamis (13/10/2022).

Peserta aksi yang tiba dilapangan persis dibelakang gedung DPRD Pakpak Bharat, langsung berjalan menuju Kantor Bupati Pakpak Bharat dan membentangkan beberapa tulisan berupa aspirasi yang dituliskan di beberapa spanduk dan juga kertas karton.

Adapun beberapa aspirasi yang dibawa oleh beberapa peserta aksi damai yang dimuat di baliho dan kertas karton tersebut, diantaranya: “Tinjau Ulang Kebijakan Yang Mengatur Beasiswa”.

“Janjimu Manis Semanis Madu, Kenyataannya Pahit Sepahit Empedu”. “Pupuk langka, petani menjerit, dimana gudang pupuk yang kau janjikan”.

“Pembangunan sarana air bersih di kecamatan Kerajaan batal tanggung jawabmu apa Bupati….!!!”. “APH yang terhormat usut tuntas pengadaan pengering jagung”. “Tutup Perumda/PD PAL dinilai hanya merugikan uang rakyat”

Massa yang tiba di gerbang kantor Bupati Pakpak Bharat, tampak juga pihak dari Kepolisian; TNI dan Satpol PP sudah bersiap-siap berjaga dilokasi.

“Kami dari aliansi masyarakat peduli pembangunan Pakpak Bharat hari ini hadir menggetarkan tanah sindeka ini untuk menginginkan seluruh kebijakan pemerintah Pakpak Bharat berpihak kepada masyarakat. Terimakasih pak polisi kami akan melaksanakan aksi ini dengan damai dan kami patuh peraturan,” kata Salma Berutu salah satu orator aksi damai.

Setelah beberapa menit menyampaikan aspirasi yang dilakukan beberapa orator, peserta aksi melalui orator aksi meminta untuk bertemu dengan Bupati Pakpak Bharat. (R1)