Pemko Binjai Dukung Penenun Uis Budaya Karo

Sumut2908 x Dibaca

Binjai, Karosatuklik.com – Pelaksana tugas (Plt) Walikota Binjai, Drs H Amir Hamzah MAP, diwakili Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan (Disnaker Perindag) Hedy Novria, mengunjungi puluhan pengrajin Uis Nipes Karo di Jalan Kutilang, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, Selasa (30/3/2021).

Tidak hanya Hedy, dalam kunjungan sekaligus silaturahmi yang tetap disiplin dalam melaksanakan Protokol Kesehatan ini, salah seorang anggota DPRD Kota Binjai dari fraksi Gerindra, Joko Basuki, juga hadir dalam acara itu.

Dihadapan puluhan Pengrajin Uis Karo yang diberi nama “Karya Bunda” asuhan Disnaker Perindag ini, Hedy Novria berjanji akan membantu para Penenun Uis Karo ini.

“Alhamdulillah, hari ini kita bisa temu ramah dengan puluhan Pengrajin Uis Karo yang ada di Kelurahan Mencirim. Mewakili Pemerintah Kota Binjai, kami siap membantu para penenun ini,” ucap Hedy, seraya menyampaikan salam dari Plt Walikota Binjai, yang tidak bisa hadir karena ada tugas mendadak.

Sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan, Hedy juga mengaku sangat mendukung usaha para pengrajin tenun Ulos ini.

“Kita akan carikan tempat buat mereka. Mungkin Pasar Rambung masih ada tempatnya. Bahkan akan kita bantu untuk pemasarannya. Salah satunya akan kita ikutkan jika ada pameran pameran,” ungkapnya.

Mewakili Pemerintah Kota Binjai, ujar Hedy, ia juga berjanji akan membantu menganggarkan bantuan untuk mesin pembuat Uis Karo serta peralatannya. Sebab, hingga saat ini para pengrajin tersebut hanya menggunakan peralatan secara manual.

“Kalau ada aspirasi dari Ibu semuanya, tolong sampaikan kepada Ketua Kelompok. Selanjutnya sampaikan secara tertulis kepada Pak Lurah atau Kabid saya,” ujar Hedy Novria dihadapan Puluhan pengrajin tenun Ulos.

Senada, anggota DPRD Binjai, Joko Basuki, juga menyambut baik serta memberikan apresiasi kepada para pengrajin Penenun Uis budaya Karo Karya Bunda yang berada di Kelurahan Mencirim.

Sebagai Wakil Rakyat, Joko Basuki berharap, agar usaha tenunan Uis Karo yang umumnya dikerjakan oleh para kaum Ibu tersebut, dapat terus ditingkatkan, baik dari segi kwalitas maupun kwantitasnya.

“Kepada Pak Kadisnaker yang mewakili Pemko Binjai, tolong diperhatikan para penenun ini, baik dari sisi peralatan, permodalan, tempat hingga pemasarannya. Jika mereka menjadi besar, tentunya hal ini dapat mengharumkan Kota Binjai,” beber Joko Basuki.

Untuk itu, lanjut Joko, mari kita bekerjasama untuk meningkatkan ekonomi masyarakat kecil yang saat ini mempunyai keinginan untuk membuat Uis budaya Karo dengan cara manual ini.

“Sekali lagi saya mohon kepada Pemko Binjai, agar bisa dianggarkan keperluan dari penenun budaya ini. Kebetulan saya menjadi salah seorang yang menjadi anggota Badan Anggaran di DPRD Binjai, sehingga nantinya bisa saya perjuangkan jika memang dianggarkan,” urai Legislator Dapil Binjai Timur ini, seraya diaminkan oleh puluhan pengrajin Uis budaya Karo ini.

Ditempat yang sama, Ketua Kelompok Pengrajin tenun Uis budaya Karo Karya Bunda, Ade Fitri, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kadisnaker Perindag Kota Binjai beserta anggota DPRD Binjai, Joko Basuki.

Menurut wanita berhijab ini, para Pengrajin tenun Ulos Karo Karya Bunda yang baru berdiri pada akhir tahun 2020 ini, sangat membutuhkan perhatian dari Pemko Binjai maupun Instansi terkait. Sebab menurutnya, mereka yang tergabung dalam kelompok tersebut mayoritas adalah para Janda tua yang berjuang untuk menghidupi anak dan cucunya.

“Anggota pengrajin tenun Uis budaya Karo Karya Bunda ini berjumlah kurang lebih 40 orang. Mereka semuanya membuat Ulos dengan cara manual. Untuk itu, kami sangat berterima kasih kepada Pemko Binjai melalui Disnaker Perindag, yang berjanji akan membantu kami,” beber Ade Fitri.

Sebagai Ketua Kelompok, Ade Fitri juga berharap nantinya pengrajin tenun Uis Karo Karya Bunda ini mempunyai Badan Hukum, sehingga kedepannya dapat terus memotivasi para pengrajin.

“Kita juga berharap kedepan kelompok ini mempunyai Koperasi. jujur saya katakan, saya sebagai Ketua Kelompok, merasa iba melihat sebagian anggota kami yang berjuang dengan menenun Uis tradisi budaya Karo untuk menyambung hidup mereka,” harap Ade Fitri, sembari berharap apa yang dijanjikan Disnaker Perindag Kota Binjai dapat segera merealisasikan janjinya.

Diakhir acara, Kadisnaker Perindag Binjai, Hedy Novria, beserta Joko Basuki dan Lurah Mencirim, Arvintona SIP, menerima cinderamata berupa Uis budaya Karo dengan motif yang indah dan menarik yang diberikan langsung oleh Ketua Kelompok Pegrajin tenun Uis Karo Karya Bunda beserta pengurus. (R1)