Medan, Karosatuklik.com – Pemko Medan menyetujui rencana International Organization for Migration (IOM) yang ingin memindahkan sebanyak 94 orang pengungsi dari sejumlah negara yang selama ini ditampung di Kota Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darusalam (NAD) ke Kota Medan.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM ketika menerima Program Coordinator IOM Medan, Sen Ha Dinh di Balai Kota Medan, Selasa petang (16/3/2021).
Selain menyetujui pemindahan, Wali Kota menyatakan, Pemko Medan juga siap bekerja sama dengan IOM dalam memberikan pelatihan kepada para pengungsi selama berada di Medan sebelum nantinya mereka ditempatkan ke negara ketiga.
Hanya saja Wali Kota Bobby Nasution berharap, pelatihan yang diberikan nantinya sesuai dengan kebutuhan negara ketiga tersebut sehingga memberikan manfaat bagi para pengungsi.
Sebelum pemindahan dilakukan, Wali Kota menginstruksikan kepada Kepala Kesbangpol Kota Medan Sulaiman Harahap agar mensosialisasikan pemindahan para pengungsi yang diantaranya berasal dari Myanmar, Afghanistan dan Palestina kepada warga setempat.
“Dengan demikian kehadiran para pengungsi nantinya dapat diterima warga sekitar sehingga terjadinya interaksi sosial yang cukup baik,” pesan Bobby.
Atas persetujuan dan dukungan Pemko Medan tersebut, Program Coordinator IOM Medan, Sen Ha Dinh mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota.
Dikatakannya, total jumlah pengungsi sebelumnya yang ditampung di Kota Lhokseumawe hampir mencapai 400 orang. Namun jumlah itu terus berkurang hingga pengungsi yang tersisa saat ini 94 orang.
Pemindahan para pengungsi yang didominasi perempuan dan anak-anak itu direncanakan pekan depan dan Kecamatan Medan Selayang menjadi lokasi penampungan mereka sebelum akhirnya diberangkatkan ke negara ketiga. (R1)