Medan, Karosatuklik.com – Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM mengikuti Rapat Koordinasi (rakor) Pemantapan Pelaksanaan Pelantikan Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota Hasil Pilkada Serentak 2020 secara virtual di Command Center Medan, Kamis (25/2/2021).
Tujuannya, guna menyamakan persepsi dalam pelaksanaan pelantikan 170 kepala daerah terpilih di wilayah masing-masing.
Rakor yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI tersebut dipimpin Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri Akmal Malik.
Selain Pemko Medan, rakor juga diikuti 169 pemkab/kota lainnya yang akan menggelar pelantikan kepala daerah, Jum’at 26 Februari, besok.
Diungkapkan Plh Wali Kota, untuk Sumatera Utara ada 11 kepala daerah kabupaten/kota yang akan dilantik, termasuk Kota Medan.
Nantinya, jelas Plh Wali Kota, Pemprov Sumut akan menggelar pelantikan secara langsung dengan dua gelombang, gelombang I pagi pukul 08.00 WIB dan gelombang ke II siang pukul 14.00 WIB.
“Untuk pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan akan dilakukan pada gelombang pertama pukul 08.00 WIB bersamaan dengan lima (5) kepala daerah kabupaten/kota lainnya dan yang akan dilantik Bapak Gubernur,” kata Plh Wali Kota.
Didampingi Plt Asisten Pemerintahan (Aspem) Kota Medan Khairul Syahnan, Sekretaris Satpol PP Rakhmat Adi Syahputra Harahap dan Kabag Tapem Setdako Medan Ridho Nasution, Plh Wali Kota menuturkan bahwa bagi unsur Forkopimda akan mengikuti jalannya pelantikan secara virtual.
“Kita akan mengikuti proses pelantikan secara virtual dari tempat masing-masing. Selanjutnya, rangkaian acara usai pelantikan akan dilanjutkan dengan Rapat Paripurna DPRD dengan agenda pidato perdana Wali Kota. Rencananya akan digelar pukul 14.00 WIB,” jelasnya.
Sebelumnya, Dirjen Otda Kemendagri RI Akmal Malik menegaskan kepada seluruh daerah yang akan menggelar pelantikan kepala daerah untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.
Selain itu, perlu koordinasi antar unsur Forkopimda guna mengantisipasi terjadinya kerumunan massa pasca pelantikan usai.
Kami imbau agar unsur Forkopimda berkoordinasi dengan semua pihak agar momentum baik sebelum, saat dan sesudah pelantikan tidak menimbulkan kerumunan.
“Terlebih, bagi pihak dan para pendukung serta relawan dan pihak lain yang ingin merayakan pelantikan pasangan calon kepala daerah yang telah dilantik.Tolong untuk perhatikan agar tidak menimbulkan potensi kerumunan,” pesan Dirjen Otda. (R1)