Pengiriman Batch ke-2 F-15EX AS Jet Tempur Termutakhir, Segera Merapat ke Indonesia, Ini Jadwalnya

Berita, Headline3242 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – F-15EX memang dikenal sebagai jet tempur generasi 4,5 termutakhir.

Kemutakhiran jet tempur F-15EX sendiri diketahui dari adanya hal yang paling menonjol.

Hal yang paling menonjol di jet tempur F-15EX adalah soal berat muatan yang sangat besar.

Diinformasikan dari laman military.com, muatan maksimal yang bisa dibawa F-15EX mencapai 30.000 Pon.

Jika dikalkulasikan ke Kg maka F-15EX mampu membawa muatan sebesar 13,6 ton.

Dengan muatan maksimal tersebut maka rudal udara ke udara, bom udara ke darat dan external tank bisa dibawa F-15EX.

Apalagi ada informasi jika pengiriman batch ke-2 F-15EX untuk AS akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

Tak tanggung-tanggung jika media ternama internasional yang langsung membahas soal pengiriman batch ke-2 F-15EX.

“F-15EX batch kedua dijadwalkan akan dikirim pada tahun fiskal 2024 ke pangkalan Air National Guard di Kingsley, Oregon, yang juga akan berfungsi sebagai pangkalan pelatihan F-15EX,” jelas mil.sina.cn yang dikutip Zonajakarta.

Dari adanya penjelasan ini maka pengiriman batch ke-2 F-15EX akan dilakukan pada tahun 2024.

Yang artinya dalam 2 tahun lagi batch ke-2 F-15EX untuk AS akan segera dikirimkan.

Disitulah F-15EX berfungsi sebagai pangkalan pelatihan bagi calon pilot nantinya.

Dijelaskan juga jika F-15EX nantinya akan difungsikan untuk mengganti armada F-15 varian C yang sudah tua.

Ada dugaan jika jumlah F-15EX yang bakal dibeli AS jumlahnya akan bisa bertambah.

Dan sebelumnya Indonesia juga baru diberi restu AS untuk membeli F-15EX dalam jumlah yang besar.

Maka kemungkinan F-15EX bakal diperoleh Indonesia dalam beberapa waktu kedepan.

Selain itu, salah satu teknologi mentereng F-15EX juga sangat ternama.

Melansir dari breakingdefense.com, salah satu teknologi ternama F-15EX adalah EPAWSS.

Alhasil dengan EPAWSS maka F-15EX mampu mengatasi beberapa ancaman yang datang dan mengurangi resiko bahaya di sekitar yang mengancam.

Maka dari itu di sistem teknologi tempur F-15EX cukuplah berkualitas tinggi dan berbahaya bagi lawannya.

Akan tetapi dari kecanggihan F-15EX tersebut rupanya ada berita kurang sedap dari jet tempur ini.

Terlebih lagi berita kurang sedap F-15EX ini dikaitkan soal pejabat termasyhur AS yang membahas jet tempur ini.

Terlebih lagi pejabat termasyhur AS ini bernama Heather Wilson yang notabenenya mantan Sekretaris US Air Forces.

“Memang, Sekretaris Angkatan Udara Heather Wilson pada bulan September menyatakan bahwa Angkatan Udara tidak tertarik untuk mengambil F-15EX generasi keempat, lebih memilih untuk berinvestasi dalam memperluas armada F-35 Joint Strike Fighters generasi kelima,” tulis nationalinterest.org yang dikutip Zonajakarta.

Dari adanya penjelasan tersebut maka ada indikasi dugaan jika nantinya US Air Force tidak akan memperbanyak F-15EX.

Walaupun ini hanya dugaan saja, tetapi sudah terlihat dari sektor US Navy, US Marines, dan US Air Force, sudah direncanakan penambahan jet tempur F-35.

Alhasil dengan EPAWSS maka F-15EX mampu mengatasi beberapa ancaman yang datang dan mengurangi resiko bahaya di sekitar yang mengancam.

Maka dari itu di sistem teknologi tempur F-15EX cukuplah berkualitas tinggi dan berbahaya bagi lawannya.

Akan tetapi dari kecanggihan F-15EX tersebut rupanya ada berita kurang sedap dari jet tempur ini.

Terlebih lagi berita kurang sedap F-15EX ini dikaitkan soal pejabat termasyhur AS yang membahas jet tempur ini.

Terlebih lagi pejabat termasyhur AS ini bernama Heather Wilson yang notabenenya mantan Sekretaris US Air Forces.

“Memang, Sekretaris Angkatan Udara Heather Wilson pada bulan September menyatakan bahwa Angkatan Udara tidak tertarik untuk mengambil F-15EX generasi keempat, lebih memilih untuk berinvestasi dalam memperluas armada F-35 Joint Strike Fighters generasi kelima,” tulis nationalinterest.org yang dikutip Zonajakarta.

Dari adanya penjelasan tersebut maka ada indikasi dugaan jika nantinya US Air Force tidak akan memperbanyak F-15EX.

Walaupun ini hanya dugaan saja, tetapi sudah terlihat dari sektor US Navy, US Marines, dan US Air Force, sudah direncanakan penambahan jet tempur F-35.

Bisa jadi nantinya F-15EX kuantitasnya tidak sebanyak seperti F-35.

Walaupun itu hanya tanggapan saja, tetapi bisa jadi F-15EX tetap menjadi pilihan.

Pasalnya radar di F-15EX sendiri cukup terbilang canggih dan mentereng.

Mengutip raytheonintelligenceandspace.com jika F-15EX memiliki teknologi AESA jika menggunakan APG-82v1.

Dengan adanya peran AESA maka F-15EX dapat melakukan pelacakan multi target.

Mulai dari target di udara, darat, dan permukaan bisa di deteksi oleh F-15EX.

Belum lagi jika F-15EX nantinya akan diberikan gambaran secara real time dari radar APG-82v1.

Alhasil radar APG-82v1 dapat digunakan dalam setiap misi yang diemban dari F-15EX secara baik.

Ditambah lagi bahwa radar APG-82v1 pada F-15EX memiliki kemampuan sangat presisi.

Presisi dalam arti dalam melacak target dan bisa membedakan mana kawan dan mana lawan.

Dengan mengemban nama AESA maka F-15EX pastinya dapat melakukan jamming dan ECM dengan sangat baik.

Maka dari bisa disimpulkan, F-15EX cocok sekali untuk dibeli Indonesia.

Karena dengan deretan sistem teknologi canggih F-15EX ini maka AU Indonesia akan jadi yang terkuat di kawasan ASEAN. (R1/ZonaJakarta)