Kabanjahe, Karosatuklik.com – Herd immunity (kekebalan komunitas) merupakan upaya medis untuk melindungi masyarakat dari tertularnya suatu penyakit, termasuk Corona Virus Disease-2019 (Covid-19).
Hal ini dapat dicapai apabila jumlah masyarakat yang mendapat vaksinasi juga tinggi. Untuk itu, agar herd immunity dapat segera terwujud, pemerintah berupaya keras mempercepat program pemberian vaksinasi kepada masyarakat.
Menyikapi hal itu, Rutan Kabanjahe Kanwil Kemenkumham Sumut menggelar vaksinasi bagi warga binaan, berkolaborasi dengan Batalyon 125 Simbisa Kabanjahe menggeber serbuan Vaksinasi, Kamis (24/02/2022).
Lettu CKM dr Handi Tri Efendi (Tim Vaksinator Batalyon 125 Simbisa) selaku penanggung jawab kegiatan Vaksin mengatakan “Program ini dilaksanakan guna percepatan vaksinasi bagi masyarakat untuk mengejar herd immunity di Rutan Kabanjahe khususnya,” terangnya.
Menurut dia, vaksinasi merupakan salah satu upaya penanggulangan terkait pandemi Covid-19 ini.
“Herd immunity adalah ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu sehingga memberikan perlindungan tidak langsung atau kekebalan kelompok bagi mereka yang tidak kebal terhadap penyakit menular tersebut,” kata dr Handi.
Namun demikian, sambung Handi, protokol kesehatan harus tetap dijalankan, pesannya.
Hal senada dikatakan Kepala Rutan Kabanjahe, Sangapta Surbakti. Pihaknya mengejar vaksinasi untuk warga binaan agar cepat terwujud herd immunity di Pemasyarakatan khususnya, ucapnya.
Vaksin dan Prokes
Menurut Karutan bagi yang sudah divaksin maupun belum agar tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Karena, kunci untuk membuat kita bertahan dari serangan virus corona maupun varian omicron adalah vaksin dan disiplin menjalankan protokol kesehatan yang sudah menjadi kebiasaan baru, yakni memakai masker yang benar menutup hidung, mulut dan dagu,” sebut Sangapta Surbakti mengingatkan.
Kegiatan Vaksinasi ini dilaksanakan di aula Rutan Kabanjahe
Total ada 15 orang yang diberi Vaksin jenis Astra Zeneca, 8 orang warga binaan vaksin tahap 1, 6 orang Warga Binaan Tahap II dan 1 orang pegawai vaksin boster. Kegiatan berjalan aman dan kondusif serta menerapkan protokol kesehatan. (R1)