Percepatan Penurunan Stunting, Pemkab Karo Galakkan Program Pembinaan Pengolahan Bahan Pangan Lokal untuk Pemberian Makanan Tambahan

Karo983 x Dibaca

Mardinding, Karosatuklik.com – Berbagai program terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo untuk menekan kasus stunting.

Salah satunya, pemberian makanan tambahan (PMT) berbahan makanan lokal kepada balita dan ibu hamil, yang kekurangan energi kronik (KEK).

Hal ini diutarakan Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting bersama Ketua TP. PKK Ny. Vera Rika Theopilus Ginting saat tinjau Pembinaan Pengolahan Bahan Pangan Lokal untuk Pemberian makanan Tambahan (PMT) Balita Stunting dan Balita Beresiko Stunting di Desa Mardingding Kecamatan Mardingding, Jumat (22/09/2023).

Kegiatan yang disertai dengan edukasi gizi dan kesehatan dilakukan untuk perubahan perilaku, misalnya dengan dukungan pemberian ASI, edukasi dan konseling pemberian makan, higiene sanitasi untuk ibu, pengasuh, dan keluarga.

Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Theopilus Ginting selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Karo menegaskan bahwa penurunan angka stunting dapat dilakukan dengan cepat apabila ada kerjasama yang baik antara suami dan istri.

“Ini artinya suami harus bekerja dan menafkahi keluarga sehingga asupan gizi keluarga dapat terpenuhi. Sementara istri juga harus dapat mengatur pola makannya saat awal mengandung hingga anak-anak berusia balita,” imbuhnya.

Mendorong Kemandirian Keluarga dalam Penyediaan Pangan Bergizi

“Penting bagi kita untuk mencegah jangan sampai anak jadi stunting, dengan pemberian makanan tambahan, kita bisa mengintervensi supaya anak tidak jadi stunting,” katanya.

Ia menyampaikan bahwa pemerintah menjalankan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dari bahan pangan lokal dengan sasaran ibu hamil dan anak balita dalam upaya menekan risiko stunting.

Lebih lanjut Wakil Bupati berpesan kepada seluruh PKK desa dan bidan desa yang merupakan ujung tombak dalam penurunan stunting, agar tetap berperan aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam pencegahan stunting.

“Untuk bisa mendapatkan generasi yang tangguh, siap bersaing dan bebas stunting diperlukan kerjasama kita semua, karena kerjasama merupakan kunci keberhasilan kita,” ujar dia.

“Kegiatan PMT berbahan pangan lokal diharapkan dapat mendorong kemandirian keluarga dalam penyediaan pangan bergizi. Tentunya dengan memanfaatkan potensi pangan lokal secara berkelanjutan,” pungkasnya.

Usai meninjau kegiatan ini, Theopilus Ginting beserta tim melanjutkan peninjauan ke Sungai Lau Mandin di desa Mardingding yang mengakibatkan banjir ke Desa Lau Solu, Lau Mulgap dan Tanjung Pamah saat musim hujan tiba.

Pada kedempatan ini, Ia menghimbau agar secepatnya dilakukan pelebaran sungai untuk mengatasi banjir tersebut.

Turut mendampingi Wakil Bupati antara lain, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Kesehatan, Sekretaris Bappedalitbang, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan serta undangan lainnya. (R1)