Peringkat 1 se Sumut, Presiden Jokowi Apresiasi Capaian Vaksinasi di Pakpak Bharat

Pakpak Bharat, Sumut1648 x Dibaca

Salak, Karosatuklik.com – Kerja keras Pemkab Pakpak Bharat kolaborasi TNI – Polri dalam menggeber serbuan vaksinasi massal di daerah itu yang bertujuan untuk mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 menuai apresiasi dari Presiden Jokowi saat kunjungan kerja ke Sumatera Utara di Medan, Kamis (16/9/2021).

Hal itu diungkapkan Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, Jumat sore (17/9/2021) usai menghadiri kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo.

“Puji Tuhan! Dalam kunjungannya kali ini ke Sumatera Utara, Bapak Presiden Joko Widodo mengapresiasi prestasi Pakpak Bharat sebagai peringkat pertama dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” ucapnya.

Semua ini tak luput dari kerja keras TNI-Polri dan terutama para Tenaga Kesehatan kita. Semoga Pak Presiden bisa mengunjungi Pakpak Bharat pada kunjungan berikutnya, harap Franc Bernhard Tumanggor.

Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor mengajak warga Pakpak Bharat ikut menyukseskan vaksinasi dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Saatnya seluruh elemen masyarakat ambil bagian dalam keberhasilan penanganan Covid-19 di tanah air, khususnya di Pakpak Bharat dengan saling mengingatkan, menjaga, dan taat terhadap protokol kesehatan. Bagaimana kepatuhan menerapkan protokol kesehatan dapat melekat menjadi kebiasaan baru, agar aman dari terinfeksi Covid-19,” harapnya.

“Perubahan perilaku menjadi budaya baru di era pandemi, seperti memakai masker yang benar, yakni menutup hidung, mulut hingga dagu, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan adalah sangat penting tetap dijalankan, tidak lengah, agar penyebarluasan virus corona tidak semakin meningkat,” ajak Franc Bernhard Tumanggor.

“Apresiasi dari Presiden RI atas prestasi Kabupaten Pakpak Bharat, menjadi pelecut semangat bagi Pemkab Pakpak Bharat, TNI-Polri dan seluruh masyarakat Pakpak Bharat,” ucap dia.

Arahan Presiden Jokowi

Pada kesempatan tersebut, Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo meminta Gubsu Edy Rahmayadi bersama Forkopimda se Sumut, terus mendorong percepatan vaksinasi Covid-19. Presiden RI ini ingin stok vaksin di daerah tidak lama berada di gudang penyimpanan.

“Kita berpacu dengan waktu, jangan sampai ada stok di daerah, vaksin datang suntikan ke masyarakat, habis minta ke Gubernur,” ucap Jokowi.

Capaian vaksinasi Sumut secara keseluruhan mencapai 25,7% untuk dosis pertama dan 15,9% dosis kedua, bahkan untuk dosis ketiga mencapai 47,4%. Joko Widodo mengapresiasi kinerja Sumut dalam vaksinasi, namun menurutnya masih perlu peningkatan agar target cepat tercapai.

“26% untuk yang umum dan 24% untuk lansia, saya apresiasi kerja keras bapak/ibu sekalian, tetapi kita masih perlu mengejar target kita karena masih jauh dari target. Ini butuh kerja sama dengan semua pihak, Forkopimda, tokoh agama, masyarakat,” terang Jokowi.

Gubernur Sumut

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan akan terus berupaya untuk meningkatkan vaksinasi ke masyarakat. Dengan mempercepat vaksinasi akan memberikan perlindungan kepada masyarakat dari dampak Covid-19. Walau begitu, dia mengingatkan protokol kesehatan (Prokes) tetap hal utama dalam melawan Covid-19.

“Kita terus dorong vaksinasi sampai ke kabupaten/kota. Tetapi, vaksinasi bukan jadi alasan kita mengabaikan protokol kesehatan, Prokes tetap yang utama untuk saat ini,” terang Edy Rahmayadi.

Meningkatnya vaksinasi di Sumut berdampak pada angka kematian penderita Covid-19. Angka kematian Sumut 2,6% dari jumlah terkonfirmasi positif, lebih rendah dari nasional (3,24%). Begitu juga dengan angka kesembuhan yang mencapai 93,3% dari sebelumnya 62,8%.

Panglima TNI

Sementara itu Panglima TNI Hadi Tjahjanjto mengatakan Sumut perlu mengurangi kesenjangan perolehan vaksin di 33 Kabupaten/kota. Dengan begitu masyarakat Sumut khususnya akan lebih terlindungi dari Covid-19.

“Tidak bisa kita fokuskan hanya di satu daerah saja, penanganan covid-19 akan tetap sulit bila daerah di sekitarnya masih tinggi penyebarannya, perlu merata. Jadi, jangan biarkan adanya gap jumlah vaksin yang besar di 33 kabupaten/kota,” tegas Panglima TNI.

Hadir pada acara Pengarahan Presiden RI kepada Forkopimda se-Sumut Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kepala BIN Budi Gunawan, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, serta rombongan kepresidenan. Hadir juga Bupati dan Walikota serta unsur Forkopimda baik secara virtual dan juga fisik di Aula Tengku Rizal Nurdin. (R1)

Baca juga:

1. Update Vaksinasi di Kabupaten Pakpak Bharat: Umum Dosis I 83,26% dan Dosis II 52,89 %, Anak: Dosis I 98,48% dan Dosis II 18,94

2. Tahun Pertama Kepemimpinan Franc Bernhard Tumanggor, Bantuan Pertanian Masuk Ke Pakpak Bharat Diperkirakan Mencapai Rp 10 Miliyar

3. Temui Presiden Jokowi, Bupati Pakpak Bharat Gunakan Toyota Avanza