Pernyataan Panglima TNI Dibantah Anak Wartawan Tribrata TV: Teliti Sebelum Beri Asumsi yang Belum Jelas, Kami Punya Bukti!

Catatan Redaksi2615 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Tewasnya wartawan Tribrata TV yang sebelumnya dinyatakan akibat kebakaran kerena korseling listrik terus bergulir.

Penyebab kebakaran ini disampaikan oleh kepolisian setelah terjadinya peristiwa yang menewaskan satu keluarga tersebut.

Akan tetapi setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa terbakarnya rumah wartawan Tribrata TV yang bernama Rico Sempurna Pasaribu karena pembakaran.

Sejauh ini pihak kepolisian telah menangkap sebanyak 3 tersangka pelaku pembakar rumah wartawan Tribrata TV, di antaranya RAS pada Sabtu 6 Juli dan YT pada Minggu (7 Juli), serta B yang menyuruh kedua eksekutor membakar rumah korban.

Selain itu beredar juga kabar jika adanya keterlibatan pihak aparat dalam peristiwa tersebut, namun Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan isu keterlibatan anggota TNI yang membekingi lapak judi di Karo tidaklah benar.

Pernyataan Panglima TNI dibantah anak wartawan Tribrata TV dan mengatkan agar Penglima TNI teliti sebelum beri asumsi yang belum jelas.

“Penglima TNI agar teliti dahulu sebelum memberikan asusmsi-asumsi yang belum jelas, karena bukti-bukti kami sudah cukup untuk mengarah kesitu,” terang Eva Meliani Pasaribu yang merupakan anak dari Rico Sempurna Pasaribu.

Hal tersebut disampaikan oleh Eva saat mendatangi Puspom TNI AD untuk membuat laporan atas adanya keterlibatan anggota TNI dalam peristiwa pembunhan dan pembakaran orang tuanya.

Eva juga berharap agar pihak TNI melakukan menyelidikan atas dugaan keterlibatan aparat dan jika terbukti maka harus ditindak dan diberi hukuman sesuai dengan tindakannya.

Sedangkan Jenderal Agus Subiyanto pada Rabu 10 Juli lalu menegaskan bahwa isu keterlibatan anggotanya tidaklah benar.

Jenderal Agus memastikan tak ada keterlibatan prajurit TNI di kasus kebakaran rumah yang menewaskan wartawan Tribrata TV imbas pemberitaan judi.

Menurut jenderal Agus kasus tewasnya wartawan Sempurna Pasaribu sudah diselidiki kepolisian.

Dari hasil penyelidikan, kasus itu mulai terang dan pihak Polda Sumatera Utara sudah menangkap dua terduga pelaku.

TNI Minta Bukti Oknumnya Terlibat Judi dan Sebabkan Meninggalnya Rico di Kabanjahe

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi memberi kesempatan masyarakat untuk melaporkan atau memberikan bukti terkait adanya keterlibatan anggota TNI AD dalam kasus perjudian yang ditengarai menjadi penyebab tewasnya seorang wartawan bernama Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya dalam peristiwa kebakaran yang tragis tersebut.

“Justru itu membantu tugas kami dalam penyelidikan masalah tersebut nantinya. Jika benar terbukti, pasti akan kita proses hukum sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku,” kata Kristomei saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (2/7/2024)

Menurut Kristomei, isu perjudian yang dilakukan anak buahnya itu perlu dibuktikan agar informasi tersebut tidak menjadi rumor belaka. Informasi tersebut harus diluruskan akan tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

Jika ada beberapa pihak yang memberikan bukti kuat bahwa anggotanya terlibat perjudian serta menjadi dalang dari terbunuhnya Rico dan satu keluarga, maka pihak TNI AD siap untuk mengusut dan menindak tegas oknum tersebut.

“TNI AD selalu merespons indikasi indikasi yang dilaporkan dan mengecek kebenaran setiap informasi yang diberikan,” ujar Kristomei.

Senada dikatakan, Kolonel Inf Rico J Siagian selaku Kapendam I/BB yang juga menyampaikan hal senada dengan Panglima TNI.

Kolonel Inf Rico membantah soal isu keterlibatan anggota TNI dalam kasus lapak judi di Kabanjahe, Kabupaten Karo.

Pihak Kodam I/BB juga sudah menelusuri dugaan keterlibatan beking judi namun hal itu tidak benar.

“Sudah kita cek, isu itu tidak benar,” kata Kapendam I/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian kepada wartawan, Senin 8 Juli 2024 kemarin. (R1/Disway)

Baca Juga:

  1. Panglima TNI Klaim Tak Ada Prajurit yang Terlibat Kematian Wartawan Tribrata TV di Kabanjahe
  2. TNI Minta Bukti Oknumnya Terlibat Judi dan Sebabkan Meninggalnya Rico di Kabanjahe
  3. Dewan Pers Minta Tim Investigasi Bersama Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Kabanjahe
  4. Keluarga Wartawan Korban Pembakaran di Kabanjahe Lapor ke Puspom TNI AD
  5. Pembakaran Rumah Wartawan di Kabanjahe, 4 Tersangka Ditangkap: Ini Peran Eksekutor yang Dibayar Masing-masing Rp1 Juta