Polres Tanah Karo – Batalyon A Brimob Polda Sumut Gelar Upacara Tradisi Pengambilan Air Suci

Karo1184 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Dalam rangka memyambut hari Bhayangkara ke – 77 pada 01 Juli 2023 mendatang, Personil Polres Tanah Karo bersama Personil Batalyon A Brimob Polda Sumut menggelar Upacara Tradisi Pengambilan Air Suci bertempat di sumber mata air kawasan Danau Lau Kawar, Desa Kuta Gugung Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo, Senin (12/6/2023) pukul 11.00 WIB.

Hadir dalam kegiatan, Waka Polres Tanah Karo Kompol Aron Siahaan, S.H, Wadanyon A Brimobda Polda Sumut Kompol Daud Pelawi, S.H, Dandim 0205 TK diwakili Kasdim Mayor CBA. Jhony Siboro, Ketua PN Kabanjahe diwakili Panitera Efendi, S.H, M.H dan Kajari Karo diwakili Kasi Pidum D. Sipayung.

Upacara tradisi dipimpin Waka Polres Kompol Aron Siahaan, SH, diikuti personil Brimob dan Polres Tanah Karo yang dilaksanakan di Kaki Gunung Sinabung, tepatnya di sumber mata air tepi kawasan Danau Lau Kawar, Desa Kuta Gugung Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo.

Kompol Aron Siahaan, SH, menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke 77, yang mana sebagai bentuk penghormatan dan loyalitas anggota Polri serta wujud rasa cinta dan bangga terhadap tanah air Indonesia.

“Air Suci dari Lau Kawar ini nantinya digabungkan dengar air suci yang lain yang berada di wilayah Polda Sumut,” ujar Kompol Aron Siahaan.

Dalam tradisi tersebut juga melibatkan tokoh adat dan tokoh agama setempat untuk kelancaran proses kegiatan pengambilan air suci.

Air suci dari Danau Lau Kawar diambil oleh tokoh adat yakni “Simantek Kuta” Pertibi Sembiring kemudian diserahkan ke Waka Polres Tanah Karo dan selanjutnya diserahkan ke Wadanyon A Brimob Kompol Daud Pelawi.

Selanjutnya air suci, dikawal personil dengan membawa bendera merah putih untuk diantar ke Polda Sumut.

Air suci ini nantinya akan digunakan sebagai pembersih Panji Panji Polri, dalam rangka HUT Bhayangkara Bhayangkara ke-77 pada 1 Juli 2023 mendatang.

Memiliki Nilai Historis

Seperti diketahui, dipilihnya lokasi sumber air ini karena memiliki nilai historis yang kuat bagi masyarakat setempat.

Pengambilan air ini sendiri, tidaklah sembarangan. Jadi setelah air diambil dan dimasukkan ke dalam kendi selanjutnya air tersebut dikawal oleh Personil Batalyon A Brimob Polda Sumut, dengan membawa bendera merah putih.

Air suci yang diambil ini, nantinya akan dikirim ke Mabes Polri untuk dijadikan satu dengan 34 Polda jajaran se-Indonesia, (R1)