Jakarta, Karosatuklik.com – Penjualan motor listrik Polytron Fox-R mendapat respon cukup positif di pasar otomotif nasional. Sejak diluncurkan pada akhir 2022, penjualan skutik listrik itu telah mencapai ribuan unit.
“Sampai akhir 2023 penjualan Fox-R mencapai 6.000 unit,” terang Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron di Erajaya Digital Complex PIK 2, Jakarta Utara, Senin (8/1/2024).
Melihat kebutuhan akan kendaraan listrik dan pasar yang makin dinamis, Polytron pun berupaya untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan menghadirkan Fox-S. Dan menariknya, motor listrik ini lahir dengan harga yang lebih terjangkau.
Bermodalkan banderol murah, Polytron optimistis model ini dapat lebih laris di pasaran. “Polytron Fox-S targetnya bisa dua kali dari Fox-R,” kata Tekno.
Motor listrik ini sendiri diproduksi secara lokal di Semarang, Jawa Tengah. Polytron menargetkan, produksi untuk Fox-R dan Fox-S sebanyak 4.000 unit per bulan.
“Fox R sekitar 40 persen yang Fox S akan lebih besar sekitar 60 persen, itu komposisinya nanti saat mulai produksi,” ujar Tekno.
Guna memberikan kemudahan dan pelayanan ke pelanggan, Polytron berupaya untuk terus menambah jumlah outlet mereka.
“Kedepannya, Polytron akan memaksimalkan layanan, saat ini jumlah outlet showroom Polytron telah berjumlah 37 gerai di seluruh Indonesia, dengan total service center mencapai 60 gerai di seluruh nusantara,” jelas Tekno.
Selain itu, Polytron juga menghadirkan fast charging station yang nantinya akan tersebar di seluruh outlet service center. Fast charging yang dikembangkan oleh Polytron mampu mengisi daya 1 menit untuk jarak tempuh hingga 2 km.
“Saat ini Fast Charging Station kami sudah terpasang di tujuh (7) titik. Kami harapkan sampai akhir tahun nanti bisa mencapai 60 titik,” ujar Tekno.
Cuma Rp 9 Jutaan, Motor Listrik Polytron Fox-S Bisa Tempuh Jarak 70 Kilometer
Polytron kian serius menggarap pasar kendaraan listrik nasional dengan meluncurkan produk baru di awal tahun ini. Motor listrik yang baru dirilis adalah Polytron Fox-S. Model ini merupakan “paket hemat” dari Fox-R yang sudah lebih dulu hadir sejak akhir 2022.
“Fox-S dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan akan mobilitas aktivitas ringan harian, dengan jarak tempuh kurang dari 60 kilometer (Km) dengan medan yang ringan,” terang Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron di Erajaya Digital Complex PIK 2, Jakarta Utara, Senin (8/1/2024).
Fox-S sendiri dibangun dari platform Fox-R, jadi secara tampilan keduanya tidak jauh berbeda. Namun ada sedikit detail yang membedakan, seperti windshield Fox-S yang lebih ringkas dan terintegrasi dengan dudukan pelat nomor. Desain peleknya pun sedikit dibedakan.
Dari segi performa, Fox-S menawarkan jangkauan lebih pendek yakni 70 km untuk sekali jalan dengan kondisi baterai penuh. Sementara kecepatan puncaknya hanya 85 km/jam (kpj). Sedangkan Fox-R daya jelajahnya lebih jauh yakni bisa sampai 130 km dengan top speed 95 kpj.
Soal harga, Fox-S dibanderol Rp 16 juta off the road. Namun setelah dipotong subsidi pemerintah sebesar Rp 7 juta, banderolnya menjadi Rp 9 juta.
“Untuk harga on the road tinggal urus biaya BBN (bea balik nama), paling Rp 2 jutaan,” ujar Tekno.
Namun perlu diketahui, harga tersebut tidak termasuk baterai karena Polytron menerapkan sistem sewa baterai sebesar Rp 125 ribu per bulan.
Tekno menyebutkan, konsep sewa baterai pada Fox-S merupakan implementasi pemanfaatan energi dan material yang bertujuan mengurangi limbah baterai. Hal ini lantaran baterai rentan mengalami kerusakan dan degradasi maka resiko tersebut akan diambil alih oleh Polytron.
“Polytron juga akan menanggung sepenuhnya performa baterai motor listrik Fox-S sepanjang umur kendaraan tersebut. Pelanggan dapat dengan mudah mengajukan klaim penggantian baterai jika ditemui masalah,” tambah Tekno.
Untuk diketahui, Fox-S tersedia dalam empat pilihan warna, meliputi graphite grey, midnight black, bumblebee yellow, dan crimson red.
Motor listrik yang diproduk lokal ini juga dilengkapi sistem smart key yang berfungsi sebagai langkah antisipasi terhadap tindakan pencurian. Polytron juga memberikan garansi selama 12 bulan untuk dinamo dan controller guna memberikan pelayanan optimal kepada pengguna.
Motor listrik murah ini sudah bisa dipesan konsumen melalui 37 gerainya di seluruh Indonesia. “Untuk delivery mulai awal Februari 2024,” tutup Tekno. (Liputan6.com)
