Prabowo-Gibran ke Istana, Jokowi Harap Persatuan Nasional Terus Diperkuat

Catatan Redaksi4881 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menerima kunjungan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029, pada Rabu malam 24 April 2024. Menurut pihak Istana, saat pertemuan terkait, Jokowi meminta Prabowo langsung bekerja usai dilantik sebagai presiden ke-8 Republik Indonesia.

“Presiden Jokowi berharap pemerintahan baru yang dipimpin presiden dan wakil presiden terpilih langsung bisa bekerja setelah dilantik pada 20 Oktober 2024,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kepada awak media, Kamis (25/4/2024).

Kepada Prabowo, lanjut Ari, Jokowi berharap persatuan dan kesatuan nasional dapat terus diperkuat di pemerintahan 2024-2029. Sebab, kedua hal itu adalah yang terpenting saat ini guna menghadapi situasi global yang penuh ketidakpastian.

“Saat ini, persatuan nasional sangat dibutuhkan, terutama dalam menghadapi dampak situasi ekonomi-politik global yang tengah bergejolak,” kata Ari.

Pertemuan antara Prabowo-Gibran dan Jokowi berlangsung tertutup Rabu malam. Keduanya masuk lewat pintu khusus yang jauh dari jangkauan awak media.

Namun menurut Ari, pertemuan tersebut adalah inisiatif dari pihak Prabowo-Gibran yang ingin melapor secara langsung kepada Presiden Jokowi soal keputusan KPU RI terkait penetapan presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029.

“Pertemuan itu atas inisiatif dan permohonan Bapak Prabowo dan Pak Gibran untuk menyampaikan secara langsung terkait penetapan beliau berdua sebagai presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU pasca putusan Mahkamah Konstitusi,” Ari menandasikan.

Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi

Prabowo dalam kesempatan sebelumnya menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Prabowo menyebut, Jokowi memiliki peran besar sehingga dirinya bisa terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.

Padahal, kata Prabowo, dirinya dan Jokowi pernah menjadi lawan dalam dua kontestasi Pilpres, yakni pada 2014 dan 2019. Dia pun memuji sikap kenegarawanan Jokowi yang mau merangkul lawan politiknya.

“Beliau rangkul dan bahkan beliau yang juga sangat besar mendorong saya sehingga hari ini saya menerima mandat dari rakyat. Karena itu, saya harus menyampaikan penghargaan saya yang sebesar-besarnya kepada beliau,” kata Prabowo dalam konferensi pers di Jalan Kertanegara IV Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).

“Terima kasih saya dan penghargaan saya yang sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia, Pak Joko Widodo,” sambungnya. (R1/Liputan6.com)