Prabowo Subianto Pastikan Transisi Pemerintahan Berjalan Moderat

Nasional2198 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengatakan bila terpilih menjadi presiden Indonesia maka transisi menuju pemerintahan berikutnya akan berjalan secara moderat. Pasalnya, pihaknya akan melanjutkan kebijakan yang sudah dijalankan oleh presiden yang menjabat saat ini, yaitu Presiden Joko Widodo.

“Insyaallah saat saya dilantik (menjadi presiden) pada 20 Oktober 2024, dan saya pikir transisinya akan smooth, karena sebagaimana Anda tahu tim saya sangat terbuka dan kita bagian dari tim Pak Jokowi,” ucap Prabowo dalam Mandiri Investment Forum 2024 di Hotel Fairmont pada Selasa (5/3/2024).

Dalam pemilu yang berlangsung pada 14 Februari 2024, Prabowo berpasangan dengan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka. Saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih melakukan perhitungan suara dan akan mengumumkan pasangan capres dan cawapres terpilih pada 20 Maret 2024.

Prabowo berpendapat bila kebijakan dalam pemerintahan sebelumnya memberikan manfaat kepada rakyat, maka dia akan melanjutkan program tersebut. Prabowo akan menjabat pada periode 2024-2029 dan dilantik pada 20 Oktober 2024.

“Oleh sebab itu tim saya sangat yakin, kita banyak bicara dengan stakeholders bahwa kita memiliki banyak program dan punya banyak kekuatan fundamental yang dibutuhkan,” kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengatakan pihaknya akan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8% dalam lima tahun ke depan. Namun, upaya tersebut harus dilakukan dengan meningkatkan geliat sumber-sumber pertumbuhan ekonomi.

“Jadi saya sampaikan sangat optimistis (pertumbuhan ekonomi) 7% sampai 8% untuk tiga sampai lima tahun,” imbuh Prabowo.

Dia mengatakan pemerintah terus melakukan pembenahan untuk mengoptimalkan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi khususnya yang terkait dengan investasi. Pasalnya, investasi menjadi salah satu tumpuan pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Growth (pertumbuhan) kita sangat bagus, masalahnya tinggal manajemen dan efisiensi dimana-mana. Jadi, kita optimistis sekali di dunia kita salah satu negara yang dianggap paling dinamis dan paling atraktif. Jadi kita butuh investasi,” terang Prabowo. (BeritaSatu)