Prabowo Surati Jokowi, Minta Izin Jadi Calon Presiden 2024

Nasional23577 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta persetujuan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi calon presiden Pilpres 2024.

Prabowo mengajukan permohonan persetujuan secara tertulis. Surat itu telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara (Setneg).

“Surat pertama adalah surat permohonan persetujuan dari Bapak Presiden untuk dicalonkan oleh partai politik dan gabungan partai politik sebagai capres,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana melalui keterangan tertulis, Jumat (20/10).

Ari mengatakan ada satu surat lainnya yang dikirim Prabowo ke Jokowi. Surat itu berisi permohonan cuti untuk pilpres.

“Surat kedua adalah surat permohonan izin cuti untuk pendaftaran capres, tetapi waktunya akan disusulkan,” ujarnya.

Permohonan persetujuan ikut Pilpres 2024 juga telah disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Mahfud meminta izin ke Jokowi setelah resmi dideklarasikan sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.

Mahfud mengajukan cuti untuk hadir pada pendaftaran Pilpres 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (19/10). Jokowi telah mengizinkan Mahfud ikut pilpres dan mengambil cuti.

Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2023 mengatur pejabat publik harus mengundurkan diri dari jabatannya bila ikut pilpres. Ada beberapa posisi yang mendapat pengecualian.

Orang yang menjabat presiden, wakil presiden, pimpinan dan anggota MPR, pimpinan dan anggota DPR, pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Daerah, gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, walikota, dan wakil walikota, serta menteri dan pejabat setingkat menteri tak perlu mengundurkan diri.

Kewajiban mengajukan cuti dibebankan kepada menteri dan pejabat setingkat menteri yang ikut pilpres. Mereka harus mendapatkan izin cuti dari presiden.

Prabowo Rencana Daftar Pilpres 2024 ke KPU Minggu Depan

Prabowo Subianto berencana mendaftarkan diri sebagai bakal calon presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pekan depan. Namun, hingga saat ini, ia belum juga mengumumkan bakal calon wakil presidennya.

“Saya kira minggu depan sudah kita pendaftaran ya, minggu depan. Bukan hari Minggu, minggu depan,” kata Prabowo usai menghadiri Tasyakuran HUT ke-59 Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jumat (20/10/2023).

Prabowo mengatakan masih melihat perkembangan situasi terkini dalam menentukan cawapresnya. Ketua Umum Gerindra itu lantas menyinggung rapat pimpinan nasional (rapimnas) Golkar yang bakal digelar Sabtu (21/10/2023).

“Kita lihat perkembangan ya. Besok ada Rapimnas Golkar, kita tunggu perkembangan,” ucap dia.

Pada saat yang sama, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan rapimnas besok akan membahas capres dan cawapres yang didukung Golkar di Pilpres 2024. Ia mengatakan forum itu akan dihadiri Ketua DPD I se-Indonesia.

Namun, ia menegaskan Golkar tetap mendukung Prabowo sebagai calon presiden. Saat ini, Golkar ada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo bersama Gerindra, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, Garuda.

“Capresnya Pak Prabowo, untuk Golkar sikapnya besok di rapimnas, karena itu dihadiri oleh seluruh DPD se-Indonesia,” kata Airlangga.

Sementara itu, dua pasangan calon lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD serta Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar telah mendaftarkan diri ke KPU pada Kamis (19/10).

Beberapa waktu lalu, PAN mengungkap sosok cawapres Prabowo telah mengerucut ke dua nama.

Terpisah, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani melempar kisi-kisi cawapres Prabowo merupakan anak muda dan berpengalaman di pemerintahan. (CNNIndonesia)