Pramuka dan Paskibras SMA Negeri 1 Kabanjahe Bersama Warga Desa Ketaren Gelar Gotongroyong

Karo3819 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Budaya gotong royong di tengah pandemic Covid-19 masih terjaga di masyarakat Dusun V Desa Ketaren Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo. Mengisi akhir pekan Minggu (09/10/2021), puluhan warga setempat berbaur bersama siswa-siswi Pramuka dan Paskibras SMA Negeri 1 Kabanjahe membahu membersihkan lingkungan.

Suasana kebersamaan terasa kental, sesekali terdengar canda tawa disela bekerja bergotongroyong yang dijalankan sesuai standar protokol kesehatan itu menunjukkan masih tingginya semangat kebersamaan.

Turut hadir Kepala Desa Ketaren, Riswan Sembiring, Guru Pembina SMAN 1 Kabanjahe, Farida Ariani Br Pelawi, Spd, MM, Kepala Dusun, Edy. M. Manik, Keplor, Roy Bertin Simanjuntak, Ricky Indra Jaya, Damianus Sigalingging, Enriko Fenri Tarigan, S.Pd, Andreas Singarimbun, S.Pd dan BPD Dusun V Bahagia Ginting.

Pentingnya nilai kebersihan

Menurut Riswan Sembiring kegiatan positif yang di lakukan oleh warganya dari Dusun V bersama siswa-siswi dari SMAN 1 Kabanjahe patut diapresiasi. “Karena begitu pentingnya nilai kebersihan dalam kehidupan manusia, sehingga upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap menjaga lingkungan agar senantiasa bersih menjadi sangat urgen,” sebutnya.

Hal senada dikatakan Guru Pembina SMAN 1 Kabanjahe, Farida Ariani Br Pelawi yang juga Ketua PMI Kabupaten Karo, sudah menjadi dalil kuat bahwa antara kesehatan dan kebersihan lingkungan memiliki kaitan yang sangat erat, apalagi di masa pandemi Covid-19. “Pola hidup sehat akan memberikan dampak positif bagi kesehatan. Dengan begitu, menjaga kebersihan berarti menjaga kesehatan,” tegas dia.

Membentuk watak siswa berorientasi hal yang positif

Lanjutnya, dengan gotongroyong akan membentuk watak siswa menjadi pribadi yang tangguh yang selalu berorientasi kepada hal yang positif. Selain itu juga, dengan menanamkan kepedulian terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan, akan membiasakan anak-anak untuk lebih peduli lagi dengan lingkungan sekitarnya, ujarnya.
“Kepedulian masyarakat yang disandingkan dengan kepedulian pemerintah akan membuat setiap program pembangunan berjalan dengan maksimal,” tuturnya. (R1)

Baca juga:

1. 80 Persen Sudah Divaksin, SMAN I Kabanjahe Siap Tatap Muka Terbatas

2. Lahan Sudah Tersedia, Warga Desa Singa Harapkan Gubernur Sumut Membangun Gedung SMAN

3. Mega Eulina Natalia Br Tarigan Bangga Dikukuhkan Menjadi Mahasiswa Undip Semarang

4. Diusulkan Pemekaran Desa dan Kelurahan di Kecamatan Kabanjahe dan Berastagi

5. Catatan Redaksi, Kota Kabanjahe Layak Dinobatkan Kota Pahlawan