Presiden Jokowi Resmikan Kantor FIFA di Jakarta, FIFA Gelontorkan Dana Rp 85,6 M Bantu Bangun National Training Center di IKN

Nasional679 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) akhirnya berkantor di Jakarta. Hal itu dimungkinkan setelah kantor yang khusus disiapkan untuk perwakilan FIFA diresmikan hari ini, Jumat (10/11/2023) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hadir pada saat peresmian tersebut Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Hadir juga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati serta Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

Adapun lokasi yang digunakan sebagai FIFA OFFICE JAKARTA ini adalah Menara Mandiri II, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

Kantor dimaksud juga berstatus sebagai FIFA Permanent Office South Asian Hub atau kantor penghubung permanen FIFA untuk Asia Tenggara.

Dalam acara peresmian Kantor FIFA di Jakarta ini, juga dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PSSI dan FIFA. MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Presiden Gianni dan Erick Thohir.

Presiden Jokowi mengharapkan dibukanya FIFA OFFICE JAKARTA ini akan menjadi langkah awal untuk mencetak prestasi yang gemilang bagi persepakbolaan Indonesia.

Presiden juga berharap akan ada peningkatan kualitas kompetisi di seluruh Indonesia dan menginspirasi anak – anak muda untuk meraih impian, memiliki sportivitas, dan menyatukan dunia.

“Dengan adanya kantor ini juga saya harapkan akan membuat semakin banyak event FIFA di Indonesia,” ujar Presiden yang disambut acungan Jempol dari Gianni Infantino.

Dalam laporannya, Gianni menekankan pentingnya kepemimpinan yang serius dalam mengembangkan sepakbola seperti kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Itu membuat persepakbolaan di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat luar biasa dalam beberapa waktu terakhir ini. Salah satunya adalah dengan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023.’’

Oleh karena itu, Gianni menegaskan bahwa dengan adanya FIFA OFFICE JAKARTA, pihaknya tidak hanya sekadar berkantor dan bekerja.

“Kami berkomitmen membuat kantor ini menjadi bersinar dan terus berdetak bagi setiap anak yang mencintai Sepakbola. Tentu Anda, Bapak Presiden, akan memperoleh hasil yang baik dalam sepakbola. Karena saya tahu Anda sangat ingin membawa negara ini menjuarai Piala Dunia, kan?” ujar Gianni.

Tujuan MoU ini adalah untuk percepatan pengembangan persepak bolaan di Indonesia dan ini termasuk dengan mendirikan Kantor FIFA di Jakarta.

Tentang MoU FIFA – PSSI

Di mana di dalam MoU ini diatur dukungan Pemerintah Indonesia terhadap Kantor FIFA Jakarta tersebut. Dukungan itu direalisasikan dengan membantu penyediaan ruang kantor, International Organization Status, dan Operasional.

Di dalam MoU yang sama, diatur pula dukungan FIFA terhadap Indonesia di mana FIFA akan memberikan pembinaan dalam pengembangan dan pembangunan sepakbola Indonesia. Itu termasuk diberikan pada bidang administrasi dan tata kelola, stadium safety and security, football integrity, women’s football, dan perwasitan.

Indonesia tidak setengah hati menyiapkan fasilitas Kantor FIFA Jakarta tersebut. Pada kantor dengan luas 926 meter persegi tersebut disediakan fasilitas lengkap, mulai dari Kantor Presiden FIFA, Kantor Wakil Presiden FIFA, menyediakan tiga kantor kepala departemen, Conference Room, Meeting Room, Staff Workspace, Exhibition Area, Lounge, hingga Executive Lounge.

Berkenaan kantor FIFA tersebut, Erick Thohir mengungkapkan bahwa hubungan Indonesia dan FIFA sangat baik dan saling timbal balik demi memperkuat persepakbolaan Indonesia.

Sebagai bukti, di sisi Indonesia, bukan hanya menyiapkan kantor FIFA di Indonesia, pemerintah Jokowi juga menyiapkan training center (TC) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

TC seluas 30 hektare itu disiapkan dengan fasilitas lengkap yang meliputi delapan lapangan, asrama hingga gedung latihan dalam ruangan.

Menurut Erick, FIFA memberikan bantuan secara optimal. Salah satu buktinya adalah dikucurkannya dana FIFA Forward senilai US$1,25 juta atau setara dengan Rp19,2 miliar.

“Dana bantuan yang diberikan kepada Indonesia itu merupakan pendanaan FIFA Forward terbesar di Asia Tenggara,” ungkap Erick.

“Jadi, ini harus diapresiasi dengan komitmen semua. Mulai dari pengurus PSSI, pemain, pelatih, ofisial, serta seluruh masyarakat untuk bekerja keras dan bersama-sama memajukan sepakbola. Jika FIFA saja percaya sepakbola kita bisa maju, kita harus lebih yakin lagi.’’

FIFA Gelontorkan Dana Rp 85,6 Miliar

Sekedar mengingatkan lagi, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menggelontorkan dana sebesar USD 5 juta atau setara Rp 85,6 miliar untuk Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Dana hibah tersebut digunakan untuk membantu pembangunan National Training Center (NTC) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis saat peresmian groundbreaking pembangunan pusat latihan tim nasional sepakbola Indonesia atau NTC di IKN, Kalimantan Timur, Jumat (22/9) lalu. Presiden Joko Widodo mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh FIFA.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada FIFA atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan dengan memberikan pendanaan FIFA yang terbesar di Asia Tenggara sebesar Rp 85,6 miliar kepada PSSI Indonesia,” ungkap Jokowi, Jumat (22/9/2023).

Jokowi mengatakan pemerintah juga akan memberikan dana tambahan Rp 95 miliar untuk proyek NTC itu. Anggaran itu sudah disetujui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

“Dan juga dukungan dari pemerintah juga tidak kecil, yaitu sebesar Rp 95 miliar yang sudah disetujui oleh Menteri Keuangan. Nanti kalau kurang ditambahi lagi, untuk selanjutnya menjadi dana pembangunan,” katanya.

Jokowi menjelaskan training center atau pusat pelatihan ini akan memiliki luasan total mencapai 34,5 hektare. Nantinya, akan ada banyak fasilitas penunjang untuk menunjang pelatihan tim nasional sepak bola Indonesia.

“Pusat latihan yang akan dibangun, di atas lahan seluas 34,5 hektare (ini) di dalamnya akan ada 8 lapangan dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya. Dan ini terintegrasi dengan pembangunan IKN kita,” jelas Jokowi.

Jokowi berharap fasilitas pelatihan ini akan mendukung perkembangan sepak bola Indonesia. Khususnya, dalam hal peningkatan kapasitas sumber daya manusianya.

“Tempat ini juga tidak hanya sebagai pusat pelatihan, tetapi juga pusat inovasi pengembangan sepak bola Indonesia dan memfasilitasi resource serta pengujian teknologi terbaru dalam olahraga sepak bola. Tinggal nasional training center sepak bola ini segera diselesaikan,” ungkapnya.

Sementara, Direktur Wilayah Asia Oceania Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) Sanjeevan C Balasingam menyebutkan dana hibah ini merupakan program FIFA Forward 3.0. PSSI lah yang kemudian akan memanfaatkan dana ini untuk pembangunan training center tersebut.

“Ini adalah edisi ketiga (sejak dicetuskan President FIFA), FIFA Forward 3.0. Jadi, memanfaatkan dana FIFA Forward yang sebesar USD 8 juta per siklus yaitu 4 tahun. Untuk memastikan bahwa sepak bola Indonesia bertransformasi dan berkembang ke tingkat standar internasional yang tinggi,” terang Sanjeevan.

Sanjeevan berharap momentum ini dimanfaatkan Indonesia. Apalagi Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.

“Indonesia akan menjadi tuan rumah turnamen FIFA pertama (dari negara Asia Tenggara) di bulan November. Indonesia akan menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-17. Namun, saya dapat melihat bahwa negara ini (juga) telah mendapatkan momentum yang luar biasa menjelang turnamen bersejarah tersebut,” paparnya.

“Kami semua ingin para anggota, semua 211 anggota memiliki akses ke fasilitas dan infrastruktur kelas dunia. Proyek (NTC di IKN) ini akan memastikan bahwa pemuda dan tim nasional Indonesia akan dapat bersaing di tingkat tertinggi serta akan memberikan akses kepada generasi sekarang dan yang akan datang ke peluang pengembangan lebih lanjut,” jelasnya.

Tahapan Pembangunan NTC di IKN

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menambahkan pembangunan tahap awal NTC di IKN ini yaitu fasilitas berupa dua lapangan dan asrama. Pembangunan itu merupakan bagian dari total keseluruhan 8 lapangan dan fasilitas penunjang lainnya.

“Untuk tahap awal ini, dari dana hibah FIFA Forward akan dibangun dormitory atau tempat tinggal buat para pemain dan pelatih, dan juga 2 lapangan. Tetapi, konsep besarnya harusnya ada 8 lapangan dan ada fasilitas kesehatan, lain-lain yang memang ini menjadi fasilitas terbaik yang Indonesia punya,” sebut Erick.

Menpora RI Dito Ariotedjo mengatakan sports science center juga akan dikembangkan di NTC. Hal ini juga merupakan bagian dari program Kemenpora untuk mengembangkan pusat keilmuan olahraga dan IKN menjadi salah satu kota yang diusulkan.

“Memang sejalan dengan pengembangan Kemenpora juga. Sebelum saya mau dilantik pun salah satu yang diminta Bapak Presiden adalah saya harus memperbanyak sport science center yang mana salah satunya adalah IKN,” ucap Dito. (Dtc/PSSI)

Baca Juga:

  1. PSSI Mulai Garap Proyek Training Center Timnas di IKN Dalam Waktu Dekat
  2. Jokowi Groundbreaking Bandara VVIP di IKN pada 1 November 2023
  3. Erick Thohir: Pemerintah Berkomitmen Mendukung Transformasi Sepak Bola Indonesia