Proyek Terowongan Bawah Laut di IKN Dipastikan Mulai Dibangun 2025

Nasional2088 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Pemerintah bakal membangun jalan tol dengan terowongan bawah laut (immersed tunnel) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Terowongan ini untuk menghindari akses kawasan perairan dan lindung di sekitar IKN.

Pemerintah sangat berhati-hati dalam membangun proyek yang belum pernah ada di Indonesia ini, termasuk dalam menyusun kajian di tahap awal. Namun, dipastikan proyeknya tak akan dimulai tahun ini, alias tak lagi di era pemerintahan Presiden Jokowi.

“Studinya udah dilaksanakan karena untuk IKN baru kita mulai dan mengapa pilih di bawah air? karena aspek green, karena kita bangun IKN smart city, artinya kota hijau dan sebisa mungkin nggak memberi efek rusak ke lingkungan, jadi kajiannya sedang dilaksanakan,” kata Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Keterpaduan Pembangunan Maulidya Indah Junica kepada CNBC Indonesia, dikutip Rabu (15/5/2024).

Immersed tunnel dirancang menyeberangi perairan dengan cara dibangun di suatu tempat ,dan nantinya ditenggelamkan untuk dihubungkan satu sama lain. Rencananya terowongan bawah laut tersebut memiliki panjang 2 km. Namun, pembangunannya hampir tidak mungkin dilakukan pada periode Presiden Joko Widodo berkuasa.

“Ya karena untuk tahapan pembangunan sendiri ada per UU dimulai pra FS (feasibility study) ada FS yang menentukan metode apa yang dilakukan untuk pembangunan infrastruktur, masuk ke DED (Detail Engineering Design), untuk menuju pembangunan perlu izin-izin, apalagi kita masuk ke wilayah ekosistem yang dijaga di Teluk Balikpapan, mau tidak mau tentu ada izin, baik izin perairan, karena masuk kawasan yang dilalui, lalu lintas, maupun berkaitan lingkungan, jadi melihat tahapan itu nggak mungkin dilakukan pada tahun ini untuk pengerjaan fisiknya,” kata Maulidya.

Mengenai anggaran Ia belum bisa menentukan, pasalnya kajiannya masih berlangsung. Di tahap ini nilai anggaran bisa ditemukan.

“Anggaran dikeluarkan saat melakukan kajian, kalau FS ada prediksi biaya, saat DED lebih detil lagi kebutuhan biayanya, kadang dari RAB yang nanti dijadikan pagu anggaran, kalau pra-FS, FS itu masih umum,” sebut Maulidya.

Sebelumnya dikabarkan, terowongan Bawah Laut atau Immersed Tunnel adalah salah satu proyek jangka panjang yang termasuk dalam proyek mega Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Rencananya, pembangunan proyek ini dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2025 mendatang.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN dari Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga, menyatakan bahwa saat ini progres proyek masih berada dalam tahap studi kelayakan (feasibility study atau FS).

Danis juga mencatat bahwa mereka telah melakukan studi terhadap sistem terowongan bawah laut yang digunakan oleh Korea Selatan dan Jerman, dengan harapan dapat mengaplikasikannya di Indonesia. Tujuan dari studi ini adalah untuk membantu Indonesia dalam merinci dan menyempurnakan rencana proyek tersebut.

Selain itu, Danis juga memastikan bahwa proyek tol lingkar Pulau Balang akan tetap berjalan sejalan dengan rencana ini.

Sebagai informasi tambahan, sebelumnya Danis telah mengungkapkan bahwa pembangunan proyek ini dapat dimulai paling cepat pada tahun 2024. Dia menargetkan bahwa proyek tol bawah laut dapat diselesaikan dalam 2-3 tahun setelah dimulai. (R1/CNBC Indonesia)

Baca Juga:

  1. Indonesia akan Bangun Tol Bawah Laut Balikpapan -Samarinda, Ini 6 Negara yang Miliki Jalan Tol Bawah Air
  2. Melihat Jembatan Pulau Balang Menuju Ibukota Negara baru RI
  3. Pertama di Asia Tenggara, Jokowi: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi Juni 2023