Jakarta, Karosatuklik.com – Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyatakan pihaknya telah menginformasikan perihal larangan FIFA untuk tidak menggunakan gas air mata pada pengamanan stadion.
Dia mengatakan PSSI menyampaikan informasi tersebut kepada panitia pelaksana hingga peserta kompetisi sebelum liga dimulai.
“Kami melakukan workshop dengan panpel dengan klub yang tentu di dalamnya dari berbagai macam pihak dan kami telah menyampaikan hal tersebut,” kata Yunus di Stadion Madya, Jakarta Selatan, Minggu (2/10/2022).
Mengutip aturan FIFA tentang keamanan dan kenyamanan stadion pasal 19 poin B, federasi sepak bola dunia itu melarang penggunaan gas air mata.
“Tidak ada senjata api atau gas pengendali massa yang boleh dibawa atau digunakan,” demikian bunyi aturan FIFA.
Diketahui, sedikitmya 130 orang meninggal dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu malam (1/10/2022).
Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta menjelaskan sebanyak 34 orang dilaporkan meninggal di Stadion Kanjuruhan, sementara sisanya meninggal saat mendapatkan pertolongan di sejumlah rumah sakit setempat.
Selain korban meninggal, tercatat ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri. (Inilah.com)