Publik Jepang Dukung Indonesia usai Kemenangan Vs Bahrain Dirampok Wasit: Kalian Akan Masuk Piala Dunia

Sepakbola, Sport4840 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Netizen di Jepang ikut prihatin melihat Timnas Indonesia gagal menang usai Bahrain mencetak gol di menit-menit akhir. Netizen Jepang berharap Timnas Indonesia menikmatinya agar bisa melaju ke Piala Dunia.

Laga kontroversial Timnas Indonesia vs Bahrain di lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 berakhir imbang. Laga yang berlangsung di Stadion National Bahrain, Kamis (10/10/2024) diwarnai keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf.

Ahmed Al Kaf tidak meniup peluit padahal waktu perpanjangan yang berikan wasit sudah melewati 90+6. Dia baru meniup peluit panjang ketika Bahrain mencetak gol di menit 90+9.

Akhirnya Indonesia gagal menang. Laga berakhir dengan skor 2-2.

Ternyata pertandingan itu juga jadi sorotan di Jepang. Dikutip dari akun Instagram Feeds.Bola, dilihat Sabtu (12/10/2024), netizen Jepang juga bereaksi melihat cuplikan pertandingan Timnas Indoensia vs Bahrain.

Netizen Jepang mengaku hal tersebut sudah sering terjadi ketika tim dari Timur Tengah bertanding. Untuk itu, netizen Jepang berharap Timnas Indonesia sabar.

“Masyarakat Indonesia kini sudah pada titik di mana mereka bisa merasakan serunya Timur Tengah. Saya ingin anda menikmatinya sepenuhnya,” tulis netizen.

Netizen lain menambahkan, Timnas Jepang juga kerap dirugikan ketiga tim dari Timur Tengah bermain. Menurutnya, jika Indonesia bisa melewati cobaan wasit-wasit Timur Tengah maka bisa tembus Piala Dunia.

“Semua orang di Indonesia. Selamat datang di AFC yang sebenarnya. Inilah peluit Timur Tengah yang diterima Jepang setiap saat. Jika anda bisa menikmatinya, Anda akan jadi anggota tetap negara-negara peserta Piala Dunia,” ujarnya.

Media Top AS Puji Timnas Indonesia saat Lawan Bahrain: Bukti Garuda Bisa Bersaing dengan Tim Kuat Asia

Media top asal Amerika Serikat, ESPN memuji penampilan Timnas Indonesia yang nyaris mengalahkan Bahrain dalam lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Media tersebut menilai Skuad Garuda membuktikan bisa bersaing dengan tim-tim kuat di benua Asia.

Timnas Indonesia tergabung di Grup C bersama tim-tim kuat seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China. Tim arahan Shin Tae-yong itu berstatus sebagai tim kuda hitam di grup tersebut.

Namun, siapa sangka sejauh ini Skuad Garuda menjalani kiprahnya dengan sangat baik. Tim arahan Shin Tae-yong itu mampu mengoleksi tiga poin dan belum kalah.

Terbaru, Indonesia diimbangi Bahrain di Bahrain National Stadium pada Kamis (10/10/2024). Skuad Garuda nyaris meraih poin penuh sebelum akhirnya kecolongan di injury time yang membuat skor menjadi imbang 2-2.

“Berlaga di babak ketiga kualifikasi Asia untuk Piala Dunia pertama kalinya, Indonesia telah membuktikan bahwa mereka bisa bersaing dengan tim-tim terbaik di benua ini,” tulis ESPN dalam artikelnya, dikutip Sabtu (12/10/2024).

“Sebulan yang lalu, mereka memulai kampanye dengan dua pertandingan berturut-turut melawan dua kekuatan besar Asia, yakni Arab Saudi dan Australia yang keduanya tampil di Piala Dunia terakhir, dan berhasil meraih dua hasil imbang yang patut diapresiasi,” lanjutnya.

“Pada hari Kamis, penampilan inspiratif mereka berlanjut saat mereka bermain imbang 2-2 dengan Bahrain, yang saat ini berada 53 peringkat di atas peringkat dunia FIFA Indonesia yang berada di posisi 129,” terang ESPN.

Timnas Indonesia saat ini masih memburu kemenangan perdananya di Grup C, yang sekaligus akan mencatat sejarah. Mengingat, ini kali pertamanya Skuad Garuda beraksi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Terdekat, Skuad Garuda akan menghadapi China di Qingdao Youth Football Stadium pada Selasa (15/10/2024) mendatang. Timnas Indonesia memiliki peluang terbuka untuk bisa mencuri kemenangan di laga tandangnya itu. Apalagi, tuan rumah sedang dalam tren negatif.

Jika mampu meraih poin penuh, maka Timnas Indonesia bisa menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026. Saat ini, Skuad Garuda berada di posisi lima dengan tiga poin. Hanya terpaut satu angka saja dari Australia, Arab Saudi, dan Bahrain yang berada di peringkat dua sampai empat. Jepang merajai klasemen dengan sembilan poin, sementara China di posisi buncit dengan nol poin.

Media Belanda Beritakan Laga Kontroversial Timnas Indonesia Vs Bahrain: Tambahan Waktu 6 Menit Kok Jadi 9

Media Belanda, Voetbal International ikut memberitakan laga kontroversial Timnas Indonesia kontra Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga itu diwarnai keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf yang membuat laga berakhir imbang 2-2.

Laga berlangsung di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024) malam WIB. Media Belanda menyebut tim asuhan Shin Tae-yong itu berduka karena gagal mengamankan kemenangan karena wasit kontroversial.

Dalam pertandingan ketiga Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu, Indonesia tertinggal lebih dulu pada menit 15 setelah tim tuan rumah mendapatkan gol dari tendangan bebas sensasional Mohamed Marhoon. Namun, Skuad Garuda bisa berbalik unggul 2-1 usai menorehkan dua gol balasan via Ragnar Oratmangoen (45+3) dan Rafael Struick.

Indonesia hamper menang karea masih unggul 2-1 sampai menit 90. Bahkan, hingga tambahan waktu enam menit yang diberikan sudah habis, Indonesia tetap unggul.

Namun Ahmed Al Kaf membuat keputusan yang kontroversial. Dia tak kunjung meniup peluit panjang dan bahkan membiarkan laga terus berjalan sampai menit 90+9.

Bahrain pun akhirnya mendapatkan gol penyeimbang lewat gol kedua Marhoon di penghujung laga. Keputusan wasit asal Oman itu untuk memberikan kelebihan waktu itu pun menuai kontroversi.

Pasalnya, tak ada insiden apapun yang terjadi di masa waktu tambahan yang bisa menjadi alasan untuk menambahkannya dari waktu yang sudah ditentukan.

Hal itu diperparah lagi, terciptanya gol penyeimbang beraroma ofside itu tanpa dicek var, beda ketika jaring kiper Bahrain di jebol Indonesia, wasit langsung cek var. Sebuah keanehan yang terang benderang dipertontonkan wasit plontos tersebut.

Voetbal International menyoroti keputusan wasit tersebut. Mereka pun menyebut Indonesia berduka karena kemenangan yang sudah di depan mata dirampas begitu saja.

“Pada menit kesembilan injury time. Bagaimanapun, keadaan masih tidak menguntungkan Indonesia. Wasit awalnya hanya menambah waktu enam menit. Namun berubah menjadi sembilan menit,” tulis Voetbal International dalam salah satu artikelnya, Jumat (11/10/2024).

“Pada menit terakhir, Marhoon, sang pencetak gol penyeimbang 1-0. Dia menyamakan kedudukan, membuat Indonesia berduka,” pungkasnya.

Hasil imbang itu membuat Skuad Garuda terlempar dari posisi empat besar dan turun ke urutan kelima klasemen Grup C dengan raihan tiga angka. Namun, peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar karena Jay Idzes dkk hanya terpaut satu poin saja dari Australia, Arab Saudi dan Bahrain, yang menghuni peringkat kedua sampai keempat di bawah sang pemuncak, Jepang, yang kukuh dengan sembilan poin. (iNews.id)

Berita Terkait: